Jumat, 19 Juli 2024 21:39
Editor : Redaksi

GOWA --- Kunjungan kerja di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan menjadi berkah tersendiri bagi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas. Usai meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) Gowa, dirinya diberi gelar nama adat Gowa "Daeng Tojeng" oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dan Keluarga Besar Kerajaan Gowa.

 

Pemberian nama itu ditandai dengan pemakaian songkok nibiring dan penyerahan surat keputusan yang diserahkan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan perwakilan Keluarga Besar Kerajaan Gowa di Museum Istana Balla Lompoa, Jum'at (19/7).

Daeng Tojeng memiliki arti sebagai penciptaan simbol jati diri, penegak harga diri, dan menjunjung tinggi nilai kehormatan, menggugah kebanggaan dari hidup dan kehidupan untuk di teladani yang penuh keluhuran, serta simbol atribut bermakna kebenaran (katojengang).

Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pemuda Sambut Bonus Demografi

Dengan kepercayaan yang teguh kepada Tuhan Yang Maha Kuasa berbuat dan berkarya penuh semangat, disertai keuletan, keikhlasan, kesetiaan, kejujuran, percaya diri, mempersembahkan dharma bakti dalam berbagai kepentingan kemanusiaan.

 

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan pemberian gelar tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Keluarga Besar Kerajaan Gowa bersama pemerintah untuk memberikan gelar kepada MenPANRB yang dituangkan melalui Surat Keputusan dan ditandatangani oleh Bupati Gowa.

"Kami yang memberikan SK tapi berdasarkan hasil kesepakatan bersama lembaga adat, karena setiap kita memberikan gelar kepada siapapun termasuk Pak Kapolri kemarin, Pak Kasad Pak Dudung Abdurrahman, Pak Menko PMK itu semua nama dari lembaga kerajaan dan pemerintah, sehingga pemberian gelar itu adalah hasil kesepakatan bersama," ungkapnya.

Baca Juga : Inovasi UMKM DWP Gowa Jadi Lokus Studi Tiru Kota Baubau

Dirinya menyampaikan, alasan pemerintah dan lembaga adat kerajaan memberikan gelar adat kepada MenPANRB yakni karena kontribusinya dalam memberikan pendampingan, pelatihan kepada Pemkab Gowa sehingga menjadi salah satu daerah dengan peningkatan signifikan SPBE yakni 98,53 persen di Indonesia beberapa waktu lalu.

"Kenapa kita berikan kepada Pak Abdullah Azwar Anas karena beliau telah memberikan kontribusinya dalam melakukan bimbingan atau coaching sehingga kita menjadi salah satu daerah di Kawasan Indonesia Timur dengan peningkatan SPBE terbaik. Itulah yang membuat kita bangga dan berterima kasih kepada Pak MenPANRB dengan cara pemberian gelar," jelas orang nomor satu di Gowa ini.

Sementara MenPANRB, Abdullah Azwar Anas mengaku gelar tersebut akan menjadi tanggungjawab yang berat bagi dirinya, sehingga berharap ke depan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Gowa dengan Pemerintah Pusat khususnya KemenPANRB terus terjalin.

Baca Juga : Bupati Gowa Sebut Pendidikan Kunci Peningkatan SDM Unggul

"Bukan hanya soal pengadaan gelar, tapi ini menjadi simbol penghargaan yang juga merupakan amanah yang harus saya jaga. Saya menyadari bahwa gelar ini mengandung tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam memajukan masyarakat, sehingga itu mudah-mudahan dengan mengandung nilai-nilai ini koordinasi dan kerjasama Pemerintah Kabupaten Gowa dengan KemenPANRB ke depan bisa terus ditingkatkan," sebutnya.

Ia berharap jejak historis Kerajaan Gowa yang telah terkenal secara nasional bahkan internasional mampu menjadi motivasi untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah.

"Mudah-mudahan kita semua termasuk kami ini bisa terinspirasi dan mendapatkan kekuatan bagaimana sejarah dan perjuangan para pendiri Kerajaan Gowa yang luar biasa telah berkontribusi bagi kemerdekaan dan kemajuan bangsa," harapnya.

Baca Juga : Pejabat Administrator dan Pengawas Pemkab Gowa Didorong Makin Tingkatkan Kinerja

Pemberian gelar nama adat Gowa ini turut dihadiri Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa dan para Pimpinan SKPD serta Camat Lingkup Pemkab Gowa.