Kamis, 18 Juli 2024 17:37
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air masih berlangsung. Hingga 17 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 18 Juli 2024 pukul. 01.00 Waktu Indonesia Barat, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 188.458 orang.

 

"Mereka tergabung dalam 481 kelompok terbang (kloter)," terang Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Widi mengatakan, hari ini, Kamis, 18 Juli 2024, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 8.708 orang.

Baca Juga : Berikan Rasa Aman dan Nyaman Kepulangan Jamaah Haji, Polres Wajo Lakukan Pengawalan dan Pengamanan

Mereka tergabung dalam 22 kloter, dengan rincian sebagai berikut:

 

1. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter;

2. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Lepas 241 Jemaah Calon Haji

3. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;

4. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jemaah/2 kloter;

5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/3 kloter;

Baca Juga : 122.397 Jemaah Haji Indonesia telah Tiba di Tanah Air

6. Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;

7. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 kloter;

8. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.855 jemaah/5 kloter;

Baca Juga : 6.961 Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air Hari Ini

9. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter; dan

10. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat, jemaah haji indonesia yang wafat berjumlah 448 orang.

Baca Juga : Jemaah Haji Bertahap Kembali ke Tanah Air Mulai 4 Juli 2023

Ia menyampaikan, jemaah yang ditanazulkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berjumlah 64 orang. Sedangkan jemaah yang dilakukan evakuasi berjumlah 8 orang.

"Tanazul adalah pengajuan pulang lebih cepat atau pengunduran waktu pulang jemaah haji dari jadwal yang seharusnya," katanya.

"Tanazul diprioritaskan bagi jemaah haji sakit yang harus segera dipulangkan ke Tanah Air untuk mendapatkan penanganan medis lebih intensif," imbuh Widi.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), ujar Widi, kembali mengimbau jemaah haji Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu.

"Tetap menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup. Bagi jemaah sakit agar minum obat teratur sesuai anjuran dokter," pesan dia.

BERITA TERKAIT