Jumat, 05 Juli 2024 09:19
MoU di laksanakan di Claro hotel Makassar
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan ribuan rumah subsidi maupun komersil untuk karyawan hotel dan restoran. Program itu diwujudkan dengan menggandeng pengembang properti yakni PT Sani Galesong Jaya.

 

Kerja sama kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Executive Lounge Hotel Claro Makassar, Kamis (4/7/2024). MoU diteken langsung oleh Ketua BPD PHRI Sulsel Anggiat Sinaga dan Direktur PT Sani Galesong Jaya Syabruddin.

Anggiat menjelaskan lewat kerja sama ini, karyawan hotel dan restoran di bawah naungan PHRI akan lebih mudah memiliki rumah, baik komersil maupun subsidi. Sangat banyak kemudahan yang diberikan oleh pihak pengembang maupun perbankan, dalam hal ini Bank Tabungan Negara (BTN).

Baca Juga : BPD PHRI & IHGMA Sulsel Beri Bantuan Untuk Korban Banjir Sidrap, Wajo, Dan Luwu

"Kami mendorong teman-teman (karyawan hotel dan restoran) membeli rumah. Jadi, nggak perlu lagi kos-kosan," kata Anggiat.

 

Tahap awal, ia bilang pembicaraan dengan pihak pengembang terdapat kurang 1.500 unit rumah yang disiapkan di Griya Ifah. Lokasi perumahan berada di wilayah Galesong, Kabupaten Takalar. Meski tidak berada di Makassar, tapi lokasinya strategis dan tidak terlalu jauh dari sejumlah hotel berbintang.

"Kami sudah survei beberapa lokasi, kami lihat lokasinya PT Sany berada di tengah, dekat dengan banyak hotel. Ya lebih dekat ke kota dan dominan hotel berbintang ada di sekitar Losari," kata Anggiat.

Baca Juga : Musda PHRI Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Peluang Perhotelan Lebih Maju

Meski demikian, ia bilang tidak menutup kemungkinan bakal ada kerja sama serupa dengan pengembang properti lain di wilayah berbeda. Toh, potensi untuk pemenuhan rumah bagi karyawan hotel dan restoran di Makassar dan sekitarnya sangat besar.

Total karyawan hotel di Makassar saja, Anggiat menyebut berkisar 12 ribu orang, belum termasuk karyawan restoran. Belum lagi jika memasukkan data jumlah karyawan hotel dan restoran di Sulsel. "Intinya sangat prospek. Di Claro Makassar saja ada 1.100 karyawan," tuturnya.

Bagi karyawan hotel dan restoran di Makassar dan sekitarnya yang ingin mengikuti program ini, syaratnya tempat kerjanya harus berstatus anggota PHRI Sulsel. Selanjutnya, melengkapi sejumlah persyaratan administrasi dari BTN. Lewat program ini, karyawan yang ingin membeli rumah dibebaskan dari down payment alias DP.

Baca Juga : PHRI Bersama IHGMA dan ICA Sulsel Gelar Kompetisi Bandeng

Direktur PT Sani Galesong Jaya, Syabruddin, menyambut baik kerja sama dengan PHRI Sulsel. Pihaknya menyiapkan kurang lebih 1.500 unit untuk rumah karyawan hotel dan restoran. Dipaparkannya juga ragam fasilitas perumahan, dan dipastikan bebas banjir.

"Sudah ribuan unit. Kami pengembang terbesar di Takalar, lokasi sangat strategis di jalan poros dan dalam perumahan jalannya dua arah. Modelnya couple. Kami siapkan 1.500 unit, intinya berapa yang diminta PHRI akan kami siapkan," tegasnya.

Sementara itu, DRM Business BTN Kanwil Sulampua, Erik Budi Setiawan, turut menyambut positif kerja sama tersebut. Untuk persyaratan, untuk karyawan tetap minimal masa kerja setahun dan karyawan kontrak minimal masa kerja selama dua tahun.

Baca Juga : Tiba di Kota Ambon, Tim Langsung Disambut Kadisparbud Ambon

Program rumah subsidi diakuinya sangat diminati dan angkanya terus meningkat. Olehnya itu, masyarakat yang belum punya hunian harus gerak cepat karena kuota rumah subsidi semakin menipis.

"Kuota yang biasanya habis November, diperkirakan bisa habis pada Agustus, makanya harus segera. Belum tentu tahun depan ada karena pemerintahan baru," pungkasnya.