Jumat, 21 Juni 2024 18:10
kunjungan tim Komisi X DPR RI ke kampus Poltekpar Makassar
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM,MAKASSAR-- Komisi X Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja ke Kampus Politeknik Pariwisata Makassar, Jumat (21/6/2024).

 

Ketua Tim RUU Prof Zainudin Maliki menjelaskan kunjungan kerja ke Poltekpar Makassar ini menyerap aspirasi untuk revisi undang-undang (RUU) tentang kepariwisataan.

Ia mengatakan Kunker ke Poltekpar Makassar karena mendapatkan rekomendasi dari Menparekraf bapak Sandiaga Uno.

Baca Juga : Poltekpar Inisiasi "International Conference on Marine Tourism and Hospitality Studies" Ada Tiga Hal yang Ingin Dicapai

"Kata Pak Menteri Poktekpar Makassar salah satu yang terbaik, lulusan Poltekpar Makassar merupakan lulusan terbaik dan tercepat terserap dalam industri dibanding poltekpar lain.Kunker ini kami mencatat ada beberapa usulan seperti mahalnya biaya masuk ke tempat wisata, fasilitas umum seperti toilet di tempat wisata yang kurang memadai dan beberapa lagi, kalau di luar negeri kebersihan yang utama padahal jika berbicara soal kekayaan alam kitalah yang paling bagus" ucapnya

 

Terimakasih sudah memberikan usulan, masukan tersebut sangatlah membantu dalam RUU Parawisata yang dimana saat ini telah dalam tahap pembentukan

Menurut Prof Zainudin, ingin mengubah paradigma Parawisata dari yang sebelumnya Parawisata massal atau mass tourisem ke tourism berkualitas.

Baca Juga : Unik, Poltekpar Makassar Luluskan 561 Mahasiswanya di Salah Satu Ikon kota Makassar. Begini Kata Sandiaga Uno

"Mudah-mudahan ada undang-undang yang benar-benar bisa mengubah paradigma kita dari mass tourism jumlah wisatawan ke tourism berkualitas,tourism yang berkelanjutan dan bisa regeneratif dan input proses dan outcomenya itu semua berkualitas,sambungnya.

Direktur Poltekpar Makassar Dr Herry Rachmat Widjaja menyambut hangat kunker Tim Komisi X DPR RI , Ia mengucapkan terimakasih karena memilih dan mau menerima masukan dari Poltekpar Makassar.

"Kami berharap RUU yang akan disusun akan membawa perubahan yang baik pada kepariwisataan di Indonesia," ujarnya