RAKYATKU.COM, WAJO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wajo menggelar silatuhrahmi dan sosialisasi bersama insan pers mengenai tahapan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kegiatan ini diharapkan dapat membangun sinergitas dan kemitraan yang kuat dalam menyukseskan pesta demokrasi.
Sosialisasi tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati ini diadakan bertempat di Jasmine Cafe Pattirosompe Sengkang yang dihadiri puluhan wartawan, baik cetak, elektronik maupun media online, yang ada di Kabupaten Wajo, Kamis (6/6/2024).
Baca Juga : Dukung Kreativitas Anak Muda, Penulis Luwu Timur Ajak Pilih Pasangan Isrullah – Usman
Turut hadir sebagai narasumber Komisioner KPU Wajo Nasaruddin dan membuka kegiatan sosialisasi Ketua KPU Kab Wajo Andi Rahmat Munawar. Dengan peserta komisioner KPU Wajo, Sekretaris KPU Wajo, staf KPU Kabupaten Wajo dan rekan media.
Ketua KPU Wajo Andi Rahmat Munawar, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini yang kedua kalinya, sebelumnya telah dilakukan hal serupa dan kegiatan kedua ini, khusus rekan rekan media. Karena media adalah bagian dari mitra KPU dalam proses demokratisasi, karena media adalah salah satu pilar demokrasi.
“Sebagai mitra KPU, berharap bagi teman-teman Pers dapat berperan serta dalam mensosialisasikan tahapan dan jadwal Pilkada, ” jelas mantan Komisioner Bawaslu Wajo ini.
Baca Juga : Debat Publik Terakhir, Ketua KPU Wajo Ajak Masyarakat Komitmen Tolak Politik Uang, Isu Sara dan Berita Hoax
Sementara Komisioner KPU Wajo Nasaruddin, menyampaikan pemilu serentak yang akan terlaksana pada tanggal 27 November di 2024 ini ada 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Kata Nasaruddin, tahapan pendaftaran partai politik yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 hingga 29 Agustus, akan dijelaskan kepada masyarakat mengenai prosesnya. Selain itu, perencanaan dan program telah dilaksanakan sejak 22 Januari 2024. Tahapan selanjutnya pembentukan PPK, PPS, dan KPPS serta penugasan tenaga pendukung dalam pelaksanaan Pemilukada.
Proses pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih juga penting dalam persiapan pemilihan. Daftar pemilih yang disusun sebelumnya akan digunakan kembali pada Pemilukada dengan syarat alat pengenalan yang diperbarui. Tahapan selanjutnya mencakup penyerahan daftar penduduk, pemutakhiran daftar pemilih, dan pendaftaran pemantau pemilu.
Baca Juga : Dikawal Ribuan Pendukung dan Simpatisan, Duo Amran Naik Bemor Mendaftarkan ke KPU Wajo
Nasaruddin juga menjelaskan terkait, pemantauan ini bukàn pengawas karena rananya Bawaslu, namun dia sebagai pemantau yang betul betul independen bukan pendukung dari salah satu paslon, bukan juga dari partai politik dan yang lebih penting tidak ada kepentingan apapun.
"Syarat mendaftar kami sudah umum di Instagram KPU Wajo lengkap segala aturan dan persyaratannya yang harus di penuhi dan yang lulus akan di berikan bimbingan teknis mengenai tugas dan fungsinya,” katanya.