RAKYATKU.COM, BARRU - Memasuki musim kemarau, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Barru, Ahsan Jafar, mengingatkan masyarakat untuk bersiaga menghadapi potensi bencana kekeringan air bersih.
"Kami sampaikan bahwa saat ini kita mulai memasuki musim kemarau dan diimbau masyarakat untuk siaga mengantisipasi terjadinya bencana kekeringan," kata Ahsan Jafar, Rabu (29/5/2024).
Menurut Ahsan, siaga bencana kekeringan diprediksi berlangsung hingga Agustus mendatang. Meskipun saat ini cuaca masih terbilang normal, PDAM Tirta Waesai terus melakukan upaya pencegahan dini dengan menjaga dan memelihara sumber-sumber air yang tersedia.
Baca Juga : Ahsan Jafar Jadi Bos PDAM Barru, Bupati Suardi Saleh Titip Lima Pesan Penting
"Sejak tahun-tahun sebelumnya kita sudah lakukan pengantaran air pakai mobil tangki untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih ke masyarakat Barru," ujarnya.
Selain itu, PDAM Barru juga menyiagakan pasokan air bersih untuk mengantisipasi permintaan mendadak dari warga. Masyarakat diimbau untuk menyimpan air bersih sebagai persiapan dan menggunakan air secukupnya.
"Masyarakat khususnya pelanggan PAM diharapkan tetap menggunakan air secukupnya dan jika ada kendala di lapangan silakan melakukan pengaduan laporan," ujar Ahsan Jafar.
Lebih lanjut, Ahsan menjelaskan bahwa PDAM Barru telah berkoordinasi dengan BPBD Sulawesi Selatan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana kekeringan.
"Rentan waktunya bisa saja lebih cepat. Bisa lebih juga lebih lama. Jadi kita harus antisipasi saja dan tetap siaga hadapi bencana kekeringan di musim kemarau," ujar Ahsan Jafar.
"Dan yang pasti kami di internal PDAM sudah tahu apa-apa yang harus dikerjakan bilama musim kekeringan tiba untuk mengantisipasi persoalan itu," tandasnya.