Sabtu, 25 Mei 2024 22:23
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) La Mappapening melakukan audiensi ke Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu ( 25/5/2024).

 

Tujuan melaporkan layanan dan kinerja rumah sakit serta pendapatan rumah sakit milik Pemprov Sulsel. Demikian juga masukan dari Penjabat Gubernur.

Direktur RSUD Regional La Mappapenning Provinsi Sulsel di Bone, Erwan Tri Sulistyo, pelayanan unggulan di rumah sakit, diantaranya, pelayanan kesehatan ibu dan anak, juga penanganan penyakit dalam, pelayanan anak, pelayanan kandungan, serta pelayanan THT dan mata.

Baca Juga : Sekprov Dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun Saat Paripurna DPRD Sulsel

"Baru-baru ini kita tambah dengan dokter spesialis jantung. Jadi termasuk dengan dokter syaraf juga sudah kita miliki di situ," sebutnya.

 

Penambahan layanan inilah yang menjadikan penambahan pendapatan rumah sakit ini naik.

Secara umum memang Rumah Sakit Lamappapening adalah rumah sakit, pendapatan belum bisa kita prediksi berapa pendapatan kita. Tahun 2024 ini sudah 200 persen dari target awal Rp2,5 miliar, kita mencapai Rp5 miliar.

Baca Juga : Perayaan Maulid di lingkup Pemprov Sulsel, Prof Zudan Ajak Teladani Nabi Muhammad SAW

"Tadi Pak Gubernur juga mengapresiasi pendapatan ini," kata Direktur Rumah Sakit.

Adapun pendapatan pasien rata-rata yang dilayani 40-50 pasien. Sedangkan rawat inap sekitar 30-40 pasien. Adapun total pasien setiap bulannya 1.500 pasien.

Dia berharap, dengan jumlah peningkatan pasien ini pelayan yang diberikan bisa jauh lebih baik lagi.

Baca Juga : Ratusan Petenis Meja Terbaik Sulsel Tampil di ABHY Cup V

"SDM di sana memberikan layanan terbaik bagi masyarakat di seputaran Kabupaten Bone dan sekitarnya. Termasuk Soppeng, Maros, Sinjai dan Maros sebagai rumah sakit regional," tandasnya.

Rumah sakit yang terletak di Desa Mappesangka Kecamatan Ponre Kabupaten Bone telah diresmikan 22 Agustus 2023.

Letaknya yang jauh dari Kota Makassar dan ibukota kabupaten diharapkan mampu menjadi alternatif rujukan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.

Baca Juga : Semua Verifikator Kemendagri Nilai Prof Zudan Sukses Bawa Perubahan Baik di Sulsel

Hadirnya rumah sakit ini didukung dengan sumber daya manusia yang berkompeten dan profesional, serta didukung dengan sarana dan prasarana yang canggih dan mumpuni setara fasilitas rumah sakit internasional. Meski berstatus rumah sakit tipe C tapi memiliki fasilitas rumah sakit tipe A.

Diataranya, satu-satunya RS Pemerintah di Sulsel dengan teknologi pneumatic tube. Merupakan sistem sarana transportasi material handling dari satu ruangan keruangan lain, menggunakan volume udara melalui jaringan instalasi pipa dengan kecepatan 6meter/detik.

Serta didukung alat diagnostik berupa CT-Scan dengan 128 slices. Demikian juga keunggulan dental unit yang ada dilengkapi dengan kamera intra oral. Kamera intra oral ada alat yang digunakan untuk melihat/mendeteksi karies (lubang gigi), sehingga membantu dokter gigi. Untuk menjelaskan keadaan rongga mulut atau penyakit mulut pasien, Laparascopy, Funduscopy.

Baca Juga : Rela Tempuh Jarak Ratusan Kilometer, Kafilah Sulsel Dapat Support Keluarga di MTQ Nasional XXX Samarinda

Demikian juga dengan Modular Operating Theater (MOT) adalah sistem terintegrasi yang digunakan untuk ruang operasi sehingga pelaksanaan operasi dapat berjalan secara efektif dan efisien. Alat lainnya, C-Arm sebagai salah satu alat radiologi yang digunakan untuk melihat gambar atau obyek dari pasien yang dapat dilihat langsung dengan cara fluoroscopy dengan bantuan layar monitor.

Demikian juga dengan ruang Instalasi Rawat Jalan. Terdiri dari ruang VIP, rawat inap standar kelas 3, 2 dan 1. Serta ruang perawatan isolasi. Adapun jumlah tempat tidur sebanyak 100 unit. (*)

BERITA TERKAIT