Kamis, 09 Mei 2024 11:19
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, LUWU - Pemerintah pusat menaruh perhatian besar terhadap bencana banjir dan longsor yang terjadi di enam kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel). Kepedulian ini ditunjukkan melalui bantuan 40 ton beras yang dikirim ke Posko Induk Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sulsel, di Lapangan Andi Djemma, Belopa, Luwu, Kamis dini hari, 9 Mei 2024.

 

Baca Juga : DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

 

Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abdul Malik Faisal, mengungkapkan, bantuan tersebut berasal dari Kementrian Sosial dan Grup BUMN Indonesia seperti BNI dan Pupuk Indonesia.

 

Baca Juga : DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

 

 

"Alhamdulillah, Kamis dini hari tadi kami menerima bantuan 40 ton beras dari pemerintah pusat, yang bersumber dari Kementrian Sosial serta BUMN Indonesia," kata Malik Faisal selaku Satgas Distribusi Bantuan.

 

Baca Juga : DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

 

Baca Juga : Gubernur Sulsel Hadiri Jamuan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi di Istana Mina

Kesibukan terlihat di Posko Induk Tanggap Darurat Banjir - Longsor Sulsel. Jejeran truk memenuhi Lapangan Andi Djemma. Nampak juga mobil pick up berjejer rapi di halaman depan panggung utama Andi Djemma, tempat menyimpan bantuan yang akan disalurkan ke korban terdampak bencana di Kabupaten Luwu dan Wajo.

 

Baca Juga : DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

 

"Sebanyak 30 ton didrop di posko induk, sedangkan 10 ton sengaja ditaruh di Bandara Bua karena akan diangkut menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Darat ke Kecamatan Latimojong, karena belum bisa diakses melalui jalur darat," jelas Malik.

 

Baca Juga : DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

 

Selain bantuan dari pemerintah pusat, ungkap Malik, juga telah diterima bantuan dari pihak swasta seperti PT Menara Sakti Makassar yang mengantar langsung 200 dus mie instan, 1 ton beras, serta 200 dus air mineral. 

 

Baca Juga : DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

 

Baca Juga : Wagub Sulsel Kunjungan ke PT Vale di Sorowako: Puji Komitmen Lingkungan Perusahaan

Diketahui, Posko Induk Penanganan Bencana Tingkat Provinsi Sulsel dipusatkan di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu. Hingga saat ini, masih ada 16 desa di Kecamatan Latimojong, Luwu, yang tidak bisa diakses melalui jalur darat akibat terputusnya tiga jembatan yang menuju ke daerah di kaki gunung tersebut.

 

Baca Juga : DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

 

Bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan ribuan warga di 16 desa tersebut diangkut menggunakan helikopter dari TNI dan Polri, serta BNPB.

 

Baca Juga : DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

 

Malik Faisal mengungkapkan, hingga hari kelima pasca bencana yang melanda enam daerah di Sulsel, pihaknya telah menyalurkan 23 ton bantuan kepada warga terdampak, khususnya di Kabupaten Luwu. Dengan hadirnya bantuan dari pemerintah pusat ini, maka bantuan tersebut akan segera tersalurkan, khususnya di Kecamatan Latimojong.

 

Baca Juga : DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

 

"Insya Allah bantuan ini segera tersalurkan dan kami telah melakukan koordinasi untuk segera menyalurkan bantuan tersebut ke daerah terdampak lainnya. Termasuk yang berasal dari donatur lain" ujar Malik.

 

Baca Juga : DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class

 

Sebelumnya saat Jumpa Pers, Rabu, 8 Mei 2024, Malik Faisal menyampaikan bahwa selama proses tanggap darurat sudah terdata 70 instansi yang memberikan sumbangan melalui posko induk di Belopa. Instansi tersebut baik instansi negara, swasta maupun perorangan.

BERITA TERKAIT