RAKYATKU.COM, WAJO - Penjabat Bupati Wajo, Andi Bataralifu meninjau jembatan gantung di desa Awota Kecamatan Keera. Jembatan gantung ini mengalami rusak berat pasca dihantam air meluap pekan kemarin. Sementara fungsi jembatan gantung ini sangat penting sebagai jalur alternatif masyarakat.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
Ketidakmampuan sungai Keera menampung dan mengalirkan debit banjir mengakibatkan limpasan air dan lumpur yang berdampak pada pemukiman masyarakat dan rusaknya beberapa fasilitas termasuk sekolah dan jembatan gantung ini.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
"Jembatan gantung ini merupakan akses anak-anak sekolah dan warga yang melakukan aktivitas perekonomian di Desa Awota sehingga menuntut penanganan segera," ujar Andi Bataralifu pada Rabu (08/5/2024)
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
Pemerintah Kabupaten akan berkoordinasi dan membicarakan hal secara teknis dengan Dinas PUPR Kabupaten Wajo dan Balai Jembatan dan Jalan Provinsi agar bisa dilakukan perbaikan.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
Andi Bataralifu menyarankan jika nanti dilakukan perbaikan, jembatan ini bisa dinaikan dari desain awalnya. Agar ketika debit air tinggi, jembatan ini tidak terkena hantaman arus dari hulu.