RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bunda PAUD Sulsel bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Sulsel menggelar bakti sosial operasi celah bibir dan lelangit pada anak, Selasa, 30 April 2024. Bakti sosial ini juga menggandeng Pokja Bunda PAUD Sulsel, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Provinsi Sulsel serta Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.
Baca Juga : DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa
Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager
Bunda PAUD Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, mengunjungi anak-anak yang baru saja menjalani operasi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Provinsi Sulsel, di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kota Makassar, Selasa malam, 30 April 2024. Selain memberikan semangat kepada para orangtua yang anaknya menjalani operasi, ia juga menyerahkan sejumlah bingkisan.
Baca Juga : DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa
Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager
"Semoga lekas pulih ya, bisa bermain dengan teman-teman lagi," kata Sofha Marwah, saat mengunjungi anak-anak yang baru menjalani operasi.
Baca Juga : DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa
Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager
Baca Juga : Gubernur Sulsel Hadiri Jamuan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi di Istana Mina
Tercatat, ada 15 anak yang menjalani operasi celah bibir dan lelangit ini. Jumlah pendaftar sebenarnya cukup banyak, namun hanya ada 15 anak yang lolos screening kesehatan.
Baca Juga : DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa
Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager
"Alhamdulillah operasi berjalan lancar sejak pagi. Dan memang saya rasa ini sangat penting, operasi celah bibir dan lelangit ini, apalagi anak-anak ini sebelumnya kurang diperhatikan karena kita tidak tahu keberadaannya, sehingga datanya pun tidak ada," kata Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel ini.
Baca Juga : DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa
Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager
Menurut Sofha Marwah, biasanya anak-anak dengan penderita celah bibir dan lelangit ini kerap diasingkan dari lingkungannya. Secara psikologi, mereka juga akan merasa tidak percaya diri karena berbeda dengan teman-temannya.
Baca Juga : DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa
Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager
Baca Juga : Wagub Sulsel Kunjungan ke PT Vale di Sorowako: Puji Komitmen Lingkungan Perusahaan
"Hari ini ada 15 anak yang dioperasi dan mudah-mudahan setelah operasi ini anak-anak ini lebih sehat lagi, karena kita ketahui bahwa anak yang mempunyai kelainan tersebut pasti salah satunya adalah kekurangan gizi, karena mereka pasti susah asupan makanannya. Kemudian dalam berbicara juga pastinya mereka sulit karena ada kelainan di celah bibirnya," terangnya.
Baca Juga : DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa
Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager
Sofha Marwah mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam bakti sosial operasi celah bibir dan
Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class
lelangit ini.