Jumat, 26 April 2024 14:11
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pengusaha asal Malaysia, Dato' Mohd Emir Mavani Abdullah akan berinvestasi di Sulsel. Tak main-main, jumlahnya mencapai USD 80 juta atau setara Rp1 triliun.

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) Sulsel bersama Dato' Emir Mavani dilaksanakan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat, 26 April 2024. Penandatanganan turut disaksikan Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

 

Dalam kesempatan ini, Perseroda Sulsel juga melakukan penandatanganan MoU dengan sejumlah perusahaan, yang akan terlibat dalam kerjasama dengan investor asal Malaysia tersebut. Diantaranya, Integrated ZWD Solutions SDN BHD, Kawan Engineering SDN BHD, PT. Perkebunan Nusantara 1 Regional VIII, PT. Industri Kapal Indonesia (Persero), PT. Shinwaya Putra Karuna, dan PT. Asuransi Takaful Umum. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Adapun kerjasama Perseroda Sulsel dengan Integrated ZWD Solutions SDN BHD dalam hal pengolahan biomassa (Penerapan Transisi Sirkular Ekonomi Perkebunan Regenerative Net-Zero (CEZRA). 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

Kedua, dengan perusahaan KAWAN Engineering SDN BHD di sektor Integrated Palm Oil Complex. Ketiga, PT. Perkebunan Nusantara 1 Regional VIII bekerjasama di sektor pengembangan kelapa sawit dan pengolahan biomassa. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

Keempat, PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) kerjasama sektor pengembangan dan pemanfaatan pengelolaan aset dan

Lotensi sumber daya. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

Selanjutnya, kerjasama dengan perusahaan KAWAN Engineering Sdn. Bhd., PT. Shinwaya Putra Karuna, dan PT. Asuransi Takaful Umum, dalam rangka pembangunan, pengelolaan kebun kelapa sawit, pembangunan pabrik kelapa sawit dan asuransi di Provinsi Sulawesi Selatan.

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

Pelaksana Tugas Direktur PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda), Machmud Achmad, mengatakan, Bulan Mei nanti, pihaknya akan langsung memulai membangun komitmen dengan seluruh perusahaan terkait, tentunya dengan seluruh investor mancanegara. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

"Bulan depan kami akan melakukan bersama dengan para investor Malaysia, begitu juga dengan PTPN maupun PT IKI nanti akan mengelola pabrik minyak goreng dan pabrik lainnya," kata Machmud Achmad kepada awak media, Jumat, 26 April 2024. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

Ia menjelaskan, muaranya nanti para investor akan mengambil bagian dalam kerjasama ini. Ada yang melakukan produksi minyak goreng, ada yang mengolah limbah kelapa sawit menjadi pupuk, ada yang menyediakan bahan baku untuk pembangunan pabrik dan kebutuhan di perkebunan kelapa sawit. Total nilai investasi mencapai Rp1 triliun. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

"Dan nilainya USD80 juta atau setara dengan hampir Rp1 triliun untuk satu kawasan. Ini dari menanam, membangun pabrik dari CPO menjadi minyak goreng. Minyak goreng pertama nantinya ada 30 juta liter produksi pertahun," bebernya.

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

Sementara itu, Investor dari Malaysia, Dato' Emir Mavani mengaku sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Perseroda Sulsel dan Pemprov Sulsel sudah mempercayai dirinya untuk berinvestasi di Sulsel. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

"Yang kita mau bagaimana meningkatkan ekonomi di Sulawesi Selatan, bukan hanya di Malaysia tapi juga seluruh dunia. Apalagi disini ada sawit, ada gas dan berbagai potensi lainnya," kata Dato' Emir dalam sambutannya. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

Di tempat yang sama, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan, Perseroda Sulsel sudah mencetak sejarah dengan melakukan penandatanganan MoU dengan investor Malaysia dan sejumlah perusahaan serta BUMN. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

"Hari ini adalah hal yang paling penting sekali karena ini adalah sejarah. Apa yang kita bikin hari ini merupakan pembicaraan ekonomi biru dan akan memberikan pengaruh besar untuk alam semesta kita," kata Bahtiar. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

Selain itu, Bahtiar juga menjelaskan, Sulsel selain memiliki potensi pertanian dan kelautan, yang menarik perhatian ada juga sejumlah tempat wisata seperti Takabonerate di Selayar, Pantai Bira di Bulukumba, Wisata Budaya di Toraja dan masih banyak lagi tempat wisata lainnya. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

"Kami memiliki potensi wisata, ada Takabonerate di Selayar, ada Bira di Bulukumba yang memiliki pasir putih. Dan senjata kita adalah sumber pangan yang sangat luar biasa. Ada potensi ikan air tawar di Wajo, Sidrap, Luwu Timur," kata Bahtiar. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

Begitu juga di sektor pertanian, Pemprov Sulsel sudah melakukan penghijauan dengan menanam pisang cavendish, sukun, nangka dan sejumlah tanaman lainnya. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

 

"Sukun adalah tanaman endemik di Sulawesi Selatan, dan akan menjadi daerah penghasil sukun terbesar di dunia. Banyak pengusaha di Sulawesi Selatan, tapi selama ini dibiarkan berjalan sendiri. Jadi tugas kami sebagai pemerintah, akan menjadi fasilitator bagi seluruh pengusaha," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT