Minggu, 07 April 2024 22:16
Editor : Editor

JAKARTA - DPP Partai Golkar kembali menegaskan jika Fathul Fauzy merupakan bakal calon bupati Bantaeng yang siap diusung Partai Golkar.

 

Hal itu terlihat saat Fathul Fauzy menjadi satu-satunya figur yang mendapatkan undangan dan menghadiri pengarahan bakal calon kepala daerah dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, di Kantor DPP Golkar, Sabtu 6 April 2024.

“Syukur Alhamdulillah diberi kepercayaan oleh Partai Golkar untuk bersama berjuang pada Pilkada Bantaeng yang akan datang, bismillah berjuang bersama Golkar," kata Uji sapaan akrab Fathul Fauzy kepada media, Minggu, 7 April 2024.

Baca Juga : Ilham-Kanita Unggul Telak di Debat Pertama Pilkada Bantaeng

Putra dari mantan gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah ini mengungkapkan, Ketua Umum Partai Golkar meminta seluruh bakal calon kepala daerah untuk segera melakukan kinerja-kinerja elektoral.

 

"Arahan dari bapak Ketua Umum, meminta agar kami segera turun ke mendekatkan diri ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi," kata Uji.

Putra Ketua Golkar Bantaeng Liestiaty Fachrudin ini menambahkan, dirinya siap mengikuti seluruh mekanisme pencalonan dari Partai Golkar.

Baca Juga : Warga Tumpah Ruah Antar Ilham Azikin-Kanita ke KPU Bantaeng

"Insyaallah saya siap mengikuti segala proses yang harus dilalui sesuai dengan mekanisme Partai Golkar," tegas Bendahara Umum KNPI Sulsel ini.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Pohon Beringin menargetkan menang di Pilkada dengan perolehan suara sebesar 60 persen di setiap provinsi.

"Menang 60 persen," kata Airlangga Hartarto.

Baca Juga : Besok, Pasangan Ilham Azikin-Kanita Daftar ke KPU Bantaeng

Airlangga menjelaskan bahwa partainya mengadakan pertemuan dengan calon-calon kepala daerah yang telah mendapatkan surat penugasan sekaligus menjadi persiapan menuju pilkada di bulan November mendatang.

"Hari ini hadir 1.164 calon kepala daerah, baik itu gubernur, bupati maupun wali kota," ujarnya.

"Dan selanjutnya partai Golkar memberi penugasan kepada seluruh calon kepala daerah untuk melakukan sosialisasi di masyarakat. Dan evaluasi pertama di bulan Mei, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi-evaluasi berikutnya. Tentu juga dibahas dengan kesiapan saksi-saksi nanti," pungkasnya.

 

BERITA TERKAIT