Rabu, 03 April 2024 19:51
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAROS - Penerbangan rute Makassar - Banjarmasin yang dibuka maskapai Lion Air, resmi beroperasi mulai hari ini, Rabu, 3 April 2024. Rute ini dilaunching Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, bersama Kapolda Sulsel, Pangdam IX Hasanuddin, Kajati Sulsel, dan Bupati Maros.

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

 

Penerbangan Makassar - Banjarmasin ini diinisiasi Pj Gubernur Bahtiar bersama Kapolda Sulsel serta jajaran Forkopimda, untuk mempermudah mobilisasi masyarakat asal Sulsel di Kalimantan Selatan (Kalsel) maupun masyarakat Kalsel di Sulsel. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

 

 

Dimana sebelumnya, penerbangan harus transit dulu ke Surabaya atau Jakarta, kemudian menuju Banjarmasin. Dengan adanya rute langsung Makassar - Banjarmasin ini, selain lebih murah juga mempercepat mobilisasi masyarakat kedua provinsi ini. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

 

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Apalagi, kata Bahtiar, bulan Agustus 2024 mendatang, Ibu Kota Negara (IKN) akan menjadi tujuan baru seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya bulan Agustus mendatang aktivitas pemerintahan akan berlangsung di Penajam Paser Utara, Kalsel. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

 

"Secara langsung inilah yang diinginkan oleh Bapak Presiden Jokowi, membuka jalur penerbangan, jalur laut, ini benar-benar mendukung ekosistem ekonomi baru, ekosistem sosial baru, ekosistem pemerintahan pasca IKN dan IKN itu sekarang ini, pada bulan Agustus itu sudah di sana semua pemerintahan," beber Bahtiar.

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

 

Untuk itu, lanjutnya, diperlukan armada penerbangan demi mendukung ekosistem ekonomi baru tersebut. Selain itu, rute Makassar-Banjarmasin ini menjadi jalan untuk pererat hubungan persaudaraan antara masyarakat Sulsel dengan masyarakat Kalsel. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

 

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

"Nah makanya kita perlu armada penerbangan yang mendukung pelayanan publik di Sulawesi Selatan ini. Bukan sekedar ekonomi, tapi ini adalah jembatan keluarga, jadi erat lagi hubungan dengan Provinsi Sulsel," lanjutnya. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

 

Yang paling penting, menurut Bahtiar, terima kasih tak terhingga kepada Lion Group sudah mendukung ekosistem ekonomi baru dan siap mengambil kesempatan untuk melakukan rute penerbangan Makassar-Banjarmasin ini. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

 

Menurutnya, secara budaya Kalsel dengan Sulsel ini adalah keluarga, dan secara alamiah sudah berlangsung ratusan tahun yang lalu, dimana orang-orang Bugis Makassar ini sudah hidup di Kalimantan. Hampir seluruh Kalimantan, termasuk wilayah Kalimantan Selatan yang sudah menjadi provinsi sekarang. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

 

"Nah kenapa ide ini untuk membuka penerbangan, selain soal IKN ini memang ekonominya harus diintegrasikan. Pulau-pulau kita di Pangkep seberangnya itu Batu Licin, seberangnya itu Kalimantan Selatan," tuturnya. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

 

"Dari sisi laut, memang kita sudah berinteraksi dengan Kalimantan Selatan dan orang-orang Kalimantan Selatan itu adalah orang-orang Bugis Makassar juga. Ini mestinya kita lakukan beberapa puluh tahun lalu. Kenapa bisa cepat, karena sekarang Kapoldanya adalah Pak Jenderal Andi Rian," lanjutnya. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

 

Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen. Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi mengaku, memang berangkat dari pengalaman dirinya di Kalsel. Dimana dinas pertama di Kalimantan Selatan itu tahun 1992, berarti sekitar 23 tahun yang lalu kalau di hitung dari sekarang. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

 

"Sampai saya menjadi Kapolda di Kalsel tidak ada pesawat langsung dari Kalsel ke Sulsel atau sebaliknya. Kita harus terbang ke Surabaya paling dekat, kalau terpaksa harus ke Jakarta baru kita bisa ke Banjarmasin," ujarnya. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

 

Sementara dari hasil penelusuran dirinya, ada 500 ribu paling tidak warga Sulsel yang sudah tinggal dan membangun keluarga di Kalimantan Selatan. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

 

"Saya begitu ketemu sama Bapak Gubernur saya bilang, kenapa kita tidak minta dan yang pertama respon itu adalah Lion Air. Terima kasih kepada Lion Group karena sudah membuka penerbangan Banjarmasin ini," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT