Rabu, 03 April 2024 16:00
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin (kiri), bersama Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, saat apel Operasi Ketupat 2024 di Mako Polda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu (3/4/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyatakan dukungan kepada personel yang bertugas pada Operasi Ketupat 2024 sebagai bentuk layanan kepada masyarakat. Dia meminta agar petugas memperhatikan kesehatannya, demikian juga fasilitas pendukung dalam keadaan baik dan prima.

 

Diketahui, Operasi Ketupat 2024 dalam rangka pengamanan Lebaran Idulfitri 1445 H/2024 M akan dilaksanakan selama 12 hari, 4-16 April 2024. Di Sulsel, akan melibatkan 4.561 personel dari TNI-Polri dan instansi terkait lainnya.

"Kami mendukung sepenuhnya, bagian dari tim yang dipimpin Kapolda (Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi) di pos-pos pelayanan. Ini adalah bentuk pelayanan kita kepada masyarakat agar mudik nyaman, dalam keadaan bahagia lahir dan batin," kata Bahtiar pada Apel Operasi Ketupat 2024 di Mako Polda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu (3/4/2024), yang dipimpin langsung Kapolda Sulsel.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

"Termasuk petugas, kendaraan harus sehat. Kendaraan, kapal, dan pesawatnya harus sehat. Kemudian lingkungan tempat pelayanan harus sehat," sambung Bahtiar.

 

Kemudian untuk rest area atau tempat istirahat dilakukan pengaturan dengan baik agar tidak terjadi penumpukan, termasuk di tempat buang air.

"Makanya siang ini juga saya perintahkan Sekda (Pj Sekda Sulsel, , Andi Muhammad Arsjad) untuk rapat dengan pemda memastikan seluruh jalur-jalur itu. Karena area publik untuk rest area itu terbatas," jelasnya.

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

Bahtiar mengatakan rest area yang ada saat ini lebih mengandalkan atau memanfaatkan SPBU dan masjid. Dia berharap masyarakat untuk membuka diri memberikan kesempatan pada warga untuk memberikan pelayanan istirahat.

Dia juga menekankan, khususnya angkutan laut, harus memiliki pelampung dan dipakai penumpang. "Pelampung itu digunakan dan dipakai karena kita tahu iklim dan cuaca yang ada. Saya kira ini yang harus diperhatikan," pintanya.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, menjelaskan terdapat perubahan pola pengamanan tahun ini. Khususnya untuk mengamankan pusat-pusat perbelanjaan dan pusat kegiatan masyarakat.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

Untuk 10 mal atau pusat perbelanjaan modern di Makassar, ada 143 Polwan. Mereka akan berpatroli dan berbaur dengan masyarakat.

"Mulai tahun ini Polda Sulsel menugaskan Polwan untuk melaksanakan pengamanan di tempat tersebut, ini ada perubahan pola, sebelumnya belum pernah," ungkapnya.

Dia mengimbau untuk menyambut perayaan Idulfitri dengan baik. Yang akan mudik agar mempersiapkan diri dengan baik. Termasuk kendaraan juga penentuan rute.