RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Baju batik Rongkong akan menjadi batik yang rutin digunakan di lingkup Kanwil Kemenkunham Sulsel.
Hal itu disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak, saat kunjungan kerja dalam rangka safari Ramadan di Rutan Kelas II B Masamba, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Kamis (21/3/2024).
"Ini sebagai salah satu bentuk sinergitas kita dengan pemerintah daerah. Sebagai pemangku kepentingan di bidang kekayaan intelektual, maka selayaknya kita mempromosikan produk dalam negeri sebagai pelaku utama,” kata Liberti.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
"Untuk itu, saya imbau kepada semua pegawai di lingkup Kemenkunham Sulsel agar mengenakan batik Rongkong tiap Kamis sebagai dukungan, apalagi batik ini sudah memiliki HAKI," pintanya.
Liberti juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, yang senantiasa memberikan bantuan kepada Rutan Masamba dalam membina dan membimbing warga binaan.
“Saya berharap agar Ibu Bupati dan jajarannya selalu berkunjung dalam rutan dan terus bersinergi agar kita semakin dekat dengan masyarakat,” harapnya.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
Sebelumnya, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyambut dan menyampaikan selamat datang atas kunjungan kerja Kepala Kanwil Kemenkunham Sulsel di Luwu Utara.
“Selamat datang di Kabupaten Luwu Utara, saya menyampaikan terima kasih atas kunjungan kerja Pak Kakanwil dan mengapresiasi komitmen Kakanwil yang selalu melaksanakan kegiatan di Luwu Utara,” ucap Indah.
Orang nomor satu di Luwu Utara ini berharap kunjungan tersebut akan melanjutkan kerja sama yang telah terjalin.
Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run
“Saya berharap kerja sama yang sudah lama terjalin akan terus berlanjut, termasuk di dalamnya menjaga kamtibmas dan melakukan pembinaan dan mempersiapkan para warga binaan agar dapat berkontribusi dalam masyarakat,” harapnya.