Rabu, 20 Maret 2024 21:20
Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani. (Foto: Pemkab Luwu Utara)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Terlibat aktif pada pelaksanaan Musrenbang RKPD 2025 di tingkat desa dan kecamatan, masyarakat Luwu Utara (Lutra) menunjukkan antusiasme tinggi.

 

Hal ini terbukti sebanyak 3.394 usulan dilaporkan masuk pada Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 tingkat kabupaten, di Aula La Galigo, Kantor Bupati Luwu Utara, Rabu (20/3/2024).

"Musrenbang yang kita laksanakan akan menjadi pedoman kita dalam menyusun anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2025," kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat menyampaikan sambutan.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Diketahui, usulan-usulan tersebut diajukan masyarakat melalui dua saluran aspirasi, yaitu 1.900 usulan melalui proses musrenbang dan 1.494 usulan melalui pokok-pokok pikiran anggota DPRD.

 

“Dalam musrenbang RKPD kita hanya berfokus pada usulan kegiatan. Padahal, sebenarnya musrenbang itu bukan hanya terkait usulan. Setiap usulan kegiatan pasti berujung pada penganggaran, pada belanja daerah. Nah, ini yang sering kita lupakan, bagaimana mencari dana untuk belanja itu tadi, untuk merealisasikan usulan-usulan tersebut," sebut bupati dua periode itu.

Menurut Indah, untuk merealisasikan usulan-usulan program prioritas pemerintah daerah, tidak bisa hanya bergantung pada APBD.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

“Untuk itu, sangat penting mendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah kita. Banyak potensi daerah kita yang sebenarnya perlu didorong dan dioptimalkan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terangnya.

Adapun sektor potensial yang menurut Indah perlu didorong dan dioptimalkan yaitu sektor pertanian, perikanan, perkebunan, dan UMKM.

“Kalau kita lihat struktur PDRB Luwu Utara, yang dominan itu dari sektor pertanian. Alhamdulillah sektor pertanian kita sudah baik, tetapi ini masih bisa didorong karena potensinya sangat besar. Selain itu, kita punya potensi di sektor perikanan dan sektor perkebunan yang masih perlu di optimalkan. Saya harap dinas perikanan bisa lebih memperhatikan hal ini," jelasnya.

Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run

Indah menekankan agar forum musyawarah tersebut dijadikan sebagai momentum untuk menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan efektif.

“Nanti akan diteliti, dikaji dan dibahas secara detail, dari usulan-usulan tadi usulan mana saja yang punya jangkauan dengan RPJMD kita. Tentu kita lihat mana yang paling mungkin kita lakukan. Sehingga musrenbang yang kita lakukan tidak hanya sekadar formalitas saja, tetapi dari waktu ke waktu, bisa kita ukur kualitas dan outputnya," tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kanwil DJPb Sulsel, Supendi, Kepala DPMPTSP Sulsel, A.M Yamin, unsur forkopimda, seluruh kepala perangkat daerah, sejumlah camat, serta seluruh kepala desa.