RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan pihaknya akan mengadakan lokasi khusus Kota Makan Enak dengan durasi 24 jam di Makassar.
Baca Juga : RSUD Haji Makassar Kolaborasi dengan Aksi Stop Stunting Dukung Program Prioritas Gubernur Sulsel
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Teken MoU Rp1,7 Triliun
Bekerjasama dengan Bank Sulselbar, Danny mendesain kawasan sekitar Anjungan Pantai Losari sebagai koridor ikon baru Makassar Kota Makan Enak itu.
Baca Juga : RSUD Haji Makassar Kolaborasi dengan Aksi Stop Stunting Dukung Program Prioritas Gubernur Sulsel
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Teken MoU Rp1,7 Triliun
Danny bilang, program Kota Makan Enak sejauh ini masih memanfaatkan objek restoran yang ada dan tersebar-tersebar.
Baca Juga : RSUD Haji Makassar Kolaborasi dengan Aksi Stop Stunting Dukung Program Prioritas Gubernur Sulsel
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Teken MoU Rp1,7 Triliun
Baca Juga : Gubernur Sulsel Sambut Mendagri Tito, Tekankan Sinergi Jaga Stabilitas Daerah
Nah, dengan kolaborasi ini pihaknya akan membuat objek restoran 24 jam.
Baca Juga : RSUD Haji Makassar Kolaborasi dengan Aksi Stop Stunting Dukung Program Prioritas Gubernur Sulsel
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Teken MoU Rp1,7 Triliun
Lokasinya di Pantai Losari dekat Tugu MNEK yang tadinya buntu akan dibuat bersambung. Sekaligus dengan Festival Kota Tepian Air.
Baca Juga : RSUD Haji Makassar Kolaborasi dengan Aksi Stop Stunting Dukung Program Prioritas Gubernur Sulsel
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Teken MoU Rp1,7 Triliun
Skejul itu diawali dengan menempatkan 85 gerobak baru Pemkot Makassar milik Dinas Koperasi dan UMKM.
Baca Juga : RSUD Haji Makassar Kolaborasi dengan Aksi Stop Stunting Dukung Program Prioritas Gubernur Sulsel
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Teken MoU Rp1,7 Triliun
Baca Juga : Sekda Sulsel Dorong Penguatan Kapasitas Anggota DPRD Lewat Bimtek
Wali kota dua periode ini menjelaskan gerobak yang dibutuhkan 120 tetapi akan ditambah menjadi 150 dengan bantuan CSR Bank Sulselbar.
Baca Juga : RSUD Haji Makassar Kolaborasi dengan Aksi Stop Stunting Dukung Program Prioritas Gubernur Sulsel
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Teken MoU Rp1,7 Triliun
"Nantinya kaki lima di bagian utara akan ditata baik di selatan. Ada pengolahan pembuangan limbahnya, toilet akan dibenahi juga keramik dengan standar higiene," kata Danny Pomanto di Balaikota, Selasa, (19/03/2024).
Baca Juga : RSUD Haji Makassar Kolaborasi dengan Aksi Stop Stunting Dukung Program Prioritas Gubernur Sulsel
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Teken MoU Rp1,7 Triliun
"Durasinya 24 jam. Makanannya diatur, bagaimana 40 macam makanan khas Makassar harus ada dijual di situ, 24 jam," jelasnya.
Baca Juga : RSUD Haji Makassar Kolaborasi dengan Aksi Stop Stunting Dukung Program Prioritas Gubernur Sulsel
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Teken MoU Rp1,7 Triliun
Pun dengan sistem pembayarannya berbasis digital atau QRIS. Jadi bank Sulselbar dan beberapa perusahaan akan menyalurkan CSR-nya di situ.
Baca Juga : RSUD Haji Makassar Kolaborasi dengan Aksi Stop Stunting Dukung Program Prioritas Gubernur Sulsel
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Teken MoU Rp1,7 Triliun
Ia menuturkan desainnya sementara dilakukan, sedikit lagi selesai.
Baca Juga : RSUD Haji Makassar Kolaborasi dengan Aksi Stop Stunting Dukung Program Prioritas Gubernur Sulsel
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Teken MoU Rp1,7 Triliun
Dengan adanya lokasi khusus ini, lanjut Danny, bakal sangat menguntungkan apalagi jika misi Bank Sulselbar terpenuhi yakni membantu UMKM dan perdagangan digital.
Baca Juga : RSUD Haji Makassar Kolaborasi dengan Aksi Stop Stunting Dukung Program Prioritas Gubernur Sulsel
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Teken MoU Rp1,7 Triliun
Juga perdagangan atau ekonomi hijau ada dengan sistem pengolahan limbah tersendiri.
Baca Juga : RSUD Haji Makassar Kolaborasi dengan Aksi Stop Stunting Dukung Program Prioritas Gubernur Sulsel
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Teken MoU Rp1,7 Triliun
Timnya merencanakan ini rampung sebelum Juli atau sebelum Festival F8.
Baca Juga : RSUD Haji Makassar Kolaborasi dengan Aksi Stop Stunting Dukung Program Prioritas Gubernur Sulsel
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Teken MoU Rp1,7 Triliun
Sebagai gambaran, wali kota berlatar pendidikan arsitektur ini, mengungkapkan aktivitas di situ mirip dengan Pasar Segar tetapi beraktivitas di tepian pantai.
Baca Juga : RSUD Haji Makassar Kolaborasi dengan Aksi Stop Stunting Dukung Program Prioritas Gubernur Sulsel
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Teken MoU Rp1,7 Triliun
Ditambah pemasangan LED, tenda bagus, keramik yang layak sehingga para pengunjung atau tamu kehormatan nyaman berkunjung ke sana.
Baca Juga : RSUD Haji Makassar Kolaborasi dengan Aksi Stop Stunting Dukung Program Prioritas Gubernur Sulsel
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Teken MoU Rp1,7 Triliun
Ia berharap, dengan planning ini makin mempopulerkan ikon Makassar Kota Makan Enak.
Baca Juga : RSUD Haji Makassar Kolaborasi dengan Aksi Stop Stunting Dukung Program Prioritas Gubernur Sulsel
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Teken MoU Rp1,7 Triliun
Pula, Danny sementara mencari nama khusus untuk ini. "Intinya kawasan ini 24 jam di Makassar sebagai Kota Makan Enak," tutupnya.