RAKYATKU.COM, WAJO - Menindaklanjuti penugasan Presiden Joko Widodo dalam menstabilkan harga beras di Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Wajo bersama Perum Bulog menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Tahap I, Jumat (15/3/2024).
Baca Juga : Penanganan Korban Banjir, PJ Bupati Wajo Sebut Sudah Distribusi Cadangan Pangan 30 Ton
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
Pogram bantuan pangan beras tahap I ini masih kelanjutan bulan Januari dan Februari yang sudah dilaksanakan, saat ini untuk alokasi bulan Maret.
Baca Juga : Penanganan Korban Banjir, PJ Bupati Wajo Sebut Sudah Distribusi Cadangan Pangan 30 Ton
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
Pelepasan Bantuan Pangan Bulan Maret 2024 tersebut dilakukan langsung oleh Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu didampingi Pimpinan Perum Bulog Wajo. Turut hadir, asisten administrasi Umum, Asisten Pembangunan dan Perekonomian, Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Wajo.
Baca Juga : Penanganan Korban Banjir, PJ Bupati Wajo Sebut Sudah Distribusi Cadangan Pangan 30 Ton
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Apresiasi Kunjungan Kapolda Sulsel
Menurut Bupati, Bantuan pangan akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Alhamdulillah kita masih di berikan nikmat kesehatan nikmat iman sehingga kita bisa bertemu pada pagi ini.
Baca Juga : Penanganan Korban Banjir, PJ Bupati Wajo Sebut Sudah Distribusi Cadangan Pangan 30 Ton
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
“Pemerintah berupaya mengatasi kondisi-kondisi sosial, yang dinamis yang berlangsung sampai pada saat ini, yang berakibat pada iklim, sehingga mengeluarkan beberapa kebijakan diantaranya, bantuan pangan kepada masyarakat yang terdampak elnino dan berpendapatan rendah," katanya.
Baca Juga : Penanganan Korban Banjir, PJ Bupati Wajo Sebut Sudah Distribusi Cadangan Pangan 30 Ton
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
Pada bulan Maret, secara rutin bulog bersama pemerintah mengidentifikasi penerima bantuan dan menyalurkan secara bertahap, mudah-mudahan apa yang dilakukan memberi manfaat buat kita semua dan disisi lain kita juga sadari di bulan ramadhan ini sampai dengan menjelang Idul Fitri ada beberapa dinamika harga, khususnya harga pangan.
Baca Juga : Penanganan Korban Banjir, PJ Bupati Wajo Sebut Sudah Distribusi Cadangan Pangan 30 Ton
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
Baca Juga : Pastikan Kondisi Warga, Penjabat Bupati Wajo Pantau Banjir Di Tiga Kecamatan
"Khusus untuk beras stok cukup dan tersedia serta terjangkau untuk di beli oleh masyarakat, maka dari itu diharapkan kerjasama dari semua rekan-rekan dalam mengawasi dan mengendalikan kenaikan harga ini agar kebutuhan masyarakat dapat terjaga dan kemudian kitapun dapat melakukan upaya2 kegiatan lebih lanjut," ungkap Andi Bataralifu.
Baca Juga : Penanganan Korban Banjir, PJ Bupati Wajo Sebut Sudah Distribusi Cadangan Pangan 30 Ton
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
Penyaluran bantuan pangan akan dilakukan ke 14 kecamatan secara bertahap.
Baca Juga : Penanganan Korban Banjir, PJ Bupati Wajo Sebut Sudah Distribusi Cadangan Pangan 30 Ton
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
“Semoga bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya 3 bulan. Ini juga langkah untuk mencegah laju inflasi, dengan kerjasama semoga penyaluran ini dapat berlangsung dengan baik,” pintanya.
Baca Juga : Penanganan Korban Banjir, PJ Bupati Wajo Sebut Sudah Distribusi Cadangan Pangan 30 Ton
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
Sementara, Pimpinan Bulog Wajo, Simon Melkisedek Lakapu menyebutkan, kegiatan bantuan pangan beras untuk intervensi kepada masyarakat yang berendapatan rendah dan terdampak Elnino.
Baca Juga : Penanganan Korban Banjir, PJ Bupati Wajo Sebut Sudah Distribusi Cadangan Pangan 30 Ton
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
"Dalam program bantuan pangan beras, masing-masing KPM untuk tahap 1 januari s.d maret mendapatkan 10 kg," jelas Simon.
Baca Juga : Penanganan Korban Banjir, PJ Bupati Wajo Sebut Sudah Distribusi Cadangan Pangan 30 Ton
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
Kabupaten Wajo, perbulannya 336 ton 330 kilo. Jadi untuk alokasi bulan januari s.d februari sudah tersalur dan untuk bulan maret kita awali pelepasan pada pagi ini, Semoga dengan sinergi kita melakukan intervensi ini bermanfaat dalam melakukan penanganan terhadap masyarkat yang terdampak elnino dan berpendapatan rendah.
Baca Juga : Penanganan Korban Banjir, PJ Bupati Wajo Sebut Sudah Distribusi Cadangan Pangan 30 Ton
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
“Kebutuhan Wajo tiap bulannya sekitar 336 ton beras, sehingga jika dihitung hingga 3 bulan kedepan, stok kita masih bisa mengcover. Jangan panik terkait kelangkaan beras, BULOG akan selalu hadir,” ungkapnya.