RAKYATKU.COM, PAREPARE - Penjabat Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali angkat bicara terkait kisruh pedagang Pasar Senggol dan Sumpang Minangae.
Baca Juga : Kunker di Balikpapan, Akbar Ali Sempatkan Silaturahmi Dengan WARGA Parepare di Perantauan
Baca Juga : Jadi Irup HUT Korpri, PJ Wali Kota Parepare Tekankan Netralitas ASN di Pemilu 2024
Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan, Komite PPI RS Andi Makkasau Gelar In House Training
Akbar berjanji akan segera memanggil kedua belah pihak untuk mencari solusi.
Baca Juga : Kunker di Balikpapan, Akbar Ali Sempatkan Silaturahmi Dengan WARGA Parepare di Perantauan
Baca Juga : Jadi Irup HUT Korpri, PJ Wali Kota Parepare Tekankan Netralitas ASN di Pemilu 2024
Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan, Komite PPI RS Andi Makkasau Gelar In House Training
"Kita akan memanggil kedua belah pihak untuk mencari jalan tengahnya. Bagaimana kita memediasi mereka. Sehingga warga bisa berdagang bersaing secara sehat, keduanya bisa dapat untung dalam usahanya," ungkap Akbar, Rabu (6/3/2024).
Baca Juga : Kunker di Balikpapan, Akbar Ali Sempatkan Silaturahmi Dengan WARGA Parepare di Perantauan
Baca Juga : Jadi Irup HUT Korpri, PJ Wali Kota Parepare Tekankan Netralitas ASN di Pemilu 2024
Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan, Komite PPI RS Andi Makkasau Gelar In House Training
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Digelar di Gedung Islamic Center Parepare
Dia menyebut Pasar Sumpang Minangae memang tak memungkinkan beraktivitas malam. Selain karena macet, juga izinnya hanya sampai sore.
Baca Juga : Kunker di Balikpapan, Akbar Ali Sempatkan Silaturahmi Dengan WARGA Parepare di Perantauan
Baca Juga : Jadi Irup HUT Korpri, PJ Wali Kota Parepare Tekankan Netralitas ASN di Pemilu 2024
Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan, Komite PPI RS Andi Makkasau Gelar In House Training
"Kalau di (pasar) Sumpang itu memang tidak memungkinkan ya karena ada kemacetan jalan. Kedua juga wilayah sumpang itu izinnya sampai sore saja bukan untuk malam," sebut Akbar.
Baca Juga : Kunker di Balikpapan, Akbar Ali Sempatkan Silaturahmi Dengan WARGA Parepare di Perantauan
Baca Juga : Jadi Irup HUT Korpri, PJ Wali Kota Parepare Tekankan Netralitas ASN di Pemilu 2024
Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan, Komite PPI RS Andi Makkasau Gelar In House Training
"Dari Dinas Perdagangan sudah membuat surat edaran untuk memanfaatkan pasar sumpang ini. Kalau di Senggol memungkinkan untuk pasar malam hari," paparnya.
Baca Juga : Kunker di Balikpapan, Akbar Ali Sempatkan Silaturahmi Dengan WARGA Parepare di Perantauan
Baca Juga : Jadi Irup HUT Korpri, PJ Wali Kota Parepare Tekankan Netralitas ASN di Pemilu 2024
Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan, Komite PPI RS Andi Makkasau Gelar In House Training
Baca Juga : Pj Wali Kota Parepare Lepas Arak-arakan Atlet Sepak Takraw Sulsel Peraih Emas di Cina
Dirinya berharap kisruh pedagang ini segera selesai dengan baik. "Harapan saya masyarakat pasar Sumpang Minangae ini bisa bergabung dengan teman-teman Pasar Senggol," pungkasnya.
Baca Juga : Kunker di Balikpapan, Akbar Ali Sempatkan Silaturahmi Dengan WARGA Parepare di Perantauan
Baca Juga : Jadi Irup HUT Korpri, PJ Wali Kota Parepare Tekankan Netralitas ASN di Pemilu 2024
Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan, Komite PPI RS Andi Makkasau Gelar In House Training
Adapun aturan waktu operasional Pasar Sumpang Minangae diatur dalam Keputusan Walikota Parepare Nomor 61 Tahun 2024 tentang Penetapan Nama, Tipe dan waktu Operasional Pasar di Kota Parepare.
Baca Juga : Kunker di Balikpapan, Akbar Ali Sempatkan Silaturahmi Dengan WARGA Parepare di Perantauan
Baca Juga : Jadi Irup HUT Korpri, PJ Wali Kota Parepare Tekankan Netralitas ASN di Pemilu 2024
Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan, Komite PPI RS Andi Makkasau Gelar In House Training
Sekadar diketahui, kisruh antara pedagang Pasar Senggol dan Pasar Sumpang Minangae Kota Parepare viral di media sosial. Kedua kubu pedagang sama-sama ingin berjualan di malam hari.