Selasa, 05 Maret 2024 08:32
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu provinsi yang menjadi lokus program pelatihan keamanan informasi “Born To Defense”. 

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

 

BSSN bekerja sama dengan Dinas Kominfo SP Pemprov Sulsel sebagai penyelenggara. Pelatihan ini melibatkan ASN yang memiliki fungsional keamanan informasi atau sandiman. Penyelenggaraan pelatihan ini dilaksanakan pada 26 Februari-1 Maret 2024 di Command Center Pemprov Sulsel.

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

 

 

Pelatihan ini untuk peningkatan kompetensi SDM Siber dan sandi melalui Pelatihan Skema Level I Security Operations Center Analyst untuk Pengelola Keamanan Siber Sektor Infrastruktur Informasi Vital di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan.

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

 

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

“Terima kasih kepada BSSN yang telah memilih Sulsel sebagai lokus pelatihan sjema level I security operations center analyst. Kegiatan Ini sangat penting untuk meningkatkan keamanan informasi di masing masing IPPD (instansi pusat dan pemerintah daerah) di Sulsel,” ujar Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo SP Sulsel Sultan Rakib dalam sambutan penutupannya, Jumat (1/3/2024).

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

 

Sultan Rakib mengatakan, keamanan informasi menjadi pilar penting pengembangan arsitektur SPBE di setiap IPPD tak terkecuali di Pemprov Sulsel. “Dari enam domain arsitektur SPBE, aplikasi, layanan, infrastruktur, data, proses bisnis, keamanan menjadi hal terpenting. Paradigma kita membangun pemerintahan digital, keamanan harus juga menjadi pilar utama,” beber Sultan.

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

 

Sementara itu Ketua Tim Penyelenggaraan Pelatihan Pusbang SDM BSSN Dian Surgawiwaha, S.T, M.T mengatakan, kegiatan ini memang sudah menjadi agenda rutin dari BSSN.

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

 

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

“Kita berharap ini bisa maksimal, dan mengangkat keamanan cyberg di Sulsel,” ujarnya.

 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

 

Usai penutupan, Sultan Rakib dan Dian Surgawiwaha memberikan sertifikat kepada peserta ya g berprestasi dan memperlihatkan potensinya selama pelatihan.