RAKYATKU.COM -- Konstruksi statistik sektoral mempunyai peranan penting dan sangat krusial.
Hal tersebut disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat memberikan arahan pada kegiatan Penyusunan Publikasi Kabupaten Luwu Utara Dalam Angka Tahun 2024 dan Konstruksi Statistik Sektoral, baru-baru ini.
“Data statistik diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan gamblang mengenai kondisi kabupaten tersebut. Oleh karena itu, pembangunan menjadi sangat penting dan krusial, tujuannya untuk menyamakan persepsi,” kata Indah.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
“Jadi teman-teman, saya berharap kesempatan ini bisa digunakan untuk menyamakan persepsi. Apakah terkait dengan metodologi, definisi, dan pengukurannya,” tanya bupati perempuan pertama di Sudan Selatan ini kepada peserta kegiatan pembinaan statistik sektoral.
Indah juga menyebutkan bahwa tujuan pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi, keandalan, dan relevansi. Memperkuat kolaborasi, dan memperkuat kapasitas individu dan lembaga.
“Di sini sudah ada BPS sebagai pembina data dan Dinas Kominfo sebagai Penjaga Data. Untuk itu jangan berikan data sampah, karena hasilnya pasti sampah,” ujarnya.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
Saya berharap buku ini tidak sekedar dibaca sebelum diterbitkan. Tapi dipelajari, dievaluasi, dan dikritisi agar data ini benar-benar akurat. Karena tanpa pemahaman yang akurat, upaya merencanakan dan melaksanakan pembangunan tidak akan efisien, kata Indah didampingi para Kepala Departemen Cominfo, Nursalim Ramli.
Sebelumnya, Kepala BPS Luwu Utara Ayub Parlin Ampulembang mengatakan, melalui konstruksi statistik sektoral diharapkan dapat meningkatkan pemahaman lembaga terkait prosedur statistik sektoral.
“Statistik dasar dilaksanakan oleh BPS, ini bersifat makro sedangkan statistik sektoral dilaksanakan oleh perangkat daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan. Untuk itu kami hadir untuk melakukan konstruksi dan masukan bagaimana menghasilkan data yang akurat dan terpadu. datanya,” jelas Ayub.
Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run
Diketahui, peserta kegiatan tersebut terdiri dari para pengelola data yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan data sektoral di setiap perangkat daerah.