Kamis, 22 Februari 2024 08:15
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (kanan), bersama Ketua Basarnas Sulsel, Mexi Bekabe. (Foto: Pemkab Luwu Utara)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara menghibahkan sebidang tanah untuk Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan (Sulsel).

 

Hal itu tertuang dalam naskah hibah yang ditandatangani Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dan Ketua Basarnas Sulsel, Mexi Bekabe, Rabu (21/2/2024).

Indah mengatakan hibah tanah seluas 3.600 meter persegi yang terletak di Kawasan Terminal Pasar Sentral Masamba rencananya akan digunakan untuk pembangunan Kantor Basarnas Luwu Utara.

Baca Juga : Indah Target Luwu Utara jadi Pelopor Guru Penggerak

"Hari ini secara resmi Pemkab Luwu Utara menyerahkan hibah lahan seluas 3.600 meter persegi ke ke Basarnas Sulsel," terang Indah.

 

Indah menyebut Luwu Utara sebagai salah satu kabupaten yang rawan bencana di Sulsel sangat mendukung upaya pembangunan kantor Basarnas karena terkait dengan pencarian dan penyelamatan.

"Dukungan ini salah satu bentuk upaya pemda dalam hal mitigasi bencana. Sebab, lebih baik mencegah daripada mengobati. Tentu diharapkan dapat meningkatkan indeks kapasitas daerah dan indeks kapasitas masyarakat dalam mitigasi bencana," tuturnya.

Baca Juga : 25 Tahun Luwu Utara, Pj Gubernur Bahtiar Apresiasi Pencapaian Pembangunan Daerah

Untuk mendorong percepatan pembangunan, Indah mengaku akan mematangkan sertifikat hibah tanah dalam waktu dekat.

"Sertifikat hibah tanah untuk pembagunan kantor Basarnas saat ini telah berproses di BPN (Badan Pertanahan Nasional) sehingga kita berharap terjadi percepatan. Tujuannya memperkuat hadirnya Basarnas di Luwu Utara," ucapnya.

Kepala Basarnas Sulsel, Mexi Bekabe, menyampaikan terkait hibah tanah pihaknya akan mengusulkan ke kantor pusat agar segera dilakukan pembangunan fisik.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Apresiasi Kamp Pemuda PPGT Klasis Sangbualambe'

"Hibah lahan ini sebagai dasar pengajuan ke pusat. Namun, tahapannya berproses. Saat ini statusnya unit kemudian naik menjadi pos baru akhirnya menjadi kantor," tuturnya usai meninjau lahan hibah bersama Bupati Luwu Utara dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Muslim Muchtar.