RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Menteri Komunikasi dan Informasi, Budi Arie Setiadi melakukan kunjungan kerja ke Makassar pada Kamis 1/2/2024. Budi menghadiri kegiatan Literasi Digital untuk Pemilu Damai di Makassar dengan tema Cerdas Memilih, Bijak Berkreasi, di Upperhils, Makassar.
Baca Juga : Gerakan Menuju Smart City 2022: 50 Pemimpin Kota dan Kabupaten Berhasil Kantongi Penghargaan
Dalam kesempatan itu, Budi membacakan ikrar deklarasi Pemilu damai yang diikuti oleh peserta kegiatan.
Baca Juga : Gerakan Menuju Smart City 2022: 50 Pemimpin Kota dan Kabupaten Berhasil Kantongi Penghargaan
Adapun isi dari deklarasi tersebut:
Baca Juga : Gerakan Menuju Smart City 2022: 50 Pemimpin Kota dan Kabupaten Berhasil Kantongi Penghargaan
"Deklarasi hari ini, kami, para pemangku kepentingan yang berkumpul di sini, dengan penuh semangat dan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia, secara resmi mendeklarasikan komitmen bersama kami. Dengan sungguh-sungguh kami berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan demokrasi, mengedepankan informasi fakta, menolak politik identitas dan SARA, bertekad menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa di atas segala perbedaan. Dengan deklarasi ini, kami bersatu tangan dalam semangat persatuan dan gotong royong, menciptakan pemilihan yang damai, adil dan bermartabat. Deklarasi ini ditetapkan pada 1 Februari di Kota Makassar sebagai tanda komitmen kami untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, berlandaskan pada nilai-nilai keadilan, persatuan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
Baca Juga : Gerakan Menuju Smart City 2022: 50 Pemimpin Kota dan Kabupaten Berhasil Kantongi Penghargaan
Literasi Digital untuk Pemilu Damai ini juga dirangkaikan dengan workshop dan talk show. Hadir sebagai pembicara Arianne Santoso dari Google Indonesia dan Aurelie Moeremans sebagai publik figur.
Baca Juga : Gerakan Menuju Smart City 2022: 50 Pemimpin Kota dan Kabupaten Berhasil Kantongi Penghargaan
Dalam kunjungan itu, Budi berpesan kepada pemilih pemula untuk ikut menyalurkan aspirasi.
Baca Juga : Gerakan Menuju Smart City 2022: 50 Pemimpin Kota dan Kabupaten Berhasil Kantongi Penghargaan
“Untuk pemilih pemula jangan golput. Tanggal 14 datang ke TPS. Jadi kita harus ingatin ke teman-temannya inikan haknya masyarakat. Haknya rakyat, hak kedaulatan rakyat. Makanya ayo gunakan hak itu supaya berbondong-bondong tanggal 14 Februari 2024 ke TPS,” kata Budi kepada wartawan usai menghadiri kegiatan.
Baca Juga : Gerakan Menuju Smart City 2022: 50 Pemimpin Kota dan Kabupaten Berhasil Kantongi Penghargaan
Selain itu, Budi juga berperan kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
Baca Juga : Gerakan Menuju Smart City 2022: 50 Pemimpin Kota dan Kabupaten Berhasil Kantongi Penghargaan
“Kita mengimbau seluruh warga masyarakat untuk bijak menggunakan sarana atau alat digitalnya sehingga ruang digital kita menjadi lebih baik lebih sejuk dan kita bijak dalam bersuara di ruang digital,” kata Budi usai menghadiri kegiatan.
Baca Juga : Gerakan Menuju Smart City 2022: 50 Pemimpin Kota dan Kabupaten Berhasil Kantongi Penghargaan
Terkait kegiatan itu, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin yang ikut mendampingi Menkominfo berharap literasi digital bisa menciptakan suasana damai selama Pemilu. Apalagi, media sosial kerap digunakan untuk menyebarkan berita palsu atau hoaks yang dapat memicu ketegangan dan konflik di masyarakat.
Baca Juga : Gerakan Menuju Smart City 2022: 50 Pemimpin Kota dan Kabupaten Berhasil Kantongi Penghargaan
"Literasi digital sangat penting, dapat menghadirkan kesejukan di media s
osial," kata Bahtiar.