Rabu, 31 Januari 2024 10:05
Kunjungan di gudang logistik KPU Maros, di Gedung Safari, jalan poros Makassar-Maros, Adatongeng, Kecamatan Turikale, Selasa (30/1/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAROS - Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, turun ke kabupaten/kota di Sulsel untuk memastikan kesiapan logistik jelang Pemilu 2024 yang akan digelar 14 Februari 2024 mendatang. Di Kabupaten Maros, terungkap 99 persen logistik pemilu telah siap.

 

Selasa (30/1/2024), Bahtiar didampingi Bupati Maros, Chaidir Syam, bersama KPU dan Bawaslu, mengunjungi gudang logistik KPU Maros, di Gedung Safari, jalan poros Makassar-Maros, Adatongeng, Kecamatan Turikale.

Anggota KPU Sulsel Divisi Perencanaan dan Logistik, Marzuki Kadir, menjelaskan, kesiapan logistik pemilu di Maros telah mencapai 99 persen. Kekurangan ada pada surat suara untuk DPRD provinsi.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

"Insyaallah malam ini sudah ada. Mudah-mudahan dalam hal bagaimana kami memfasilitasi pemilih, khususnya kelengkapan dan dukungan, baik surat suara maupun hal lain dan logistik lainnya, dapat kami penuhi 100 persen," kata Marzuki.

 

"Alhamdulillah, penyampaian dari Pak Ketua KPU Maros, sudah 99 persen ketersediaan itu ada di tempat ini," sambungnya.

Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPT) Maros mencapai 277.265 pemilih untuk Pemilu 2024.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Ketua KPU Maros, Jumaedi, kepada Pj Gubernur Bahtiar melaporkan berbagai kendala telah siap diantisipasi, termasuk prediksi terjadinya hujan deras 6--10 Februari 2024 mendatang. Pendistribusian akan dilakukan pada 11--13 Februari 2024.

"Kalau kita di Maros ini, kita sementara packing, pengepakan, masukkan logistik ke kotak. Kemudian kita pendistribusian di tanggal 11 sampai 13, itu tiga hari," jelasnya.

Ada 22 TPS yang sulit dijangkau, tetapi masih bisa diakses di Cenrana, Mallawa, Camba, dan Tompobulu. Demikian blank spot terdapat pada 10 area.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

"Kayak di Tompobulu, tapi kata ketuanya, ada jaringan yang bisa digunakan," ungkapnya.