Selasa, 30 Januari 2024 10:10
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, pada Orientasi Peningkatan Kapasitas Kader Dasawisma di Aula Kantor Camat Baebunta, Senin, (29/1/2024). (Foto: Pemkab Luwu Utara)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, kembali menjadi narasumber dalam Orientasi Peningkatan Kapasitas Kader Dasawisma.

 

Kali ini Indah menemui langsung kader dasa wisma di Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Baebunta Selatan, Senin, (29/1/2024).

Pada kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Baebunta ini, Indah menerangkan bahwa dasa wisma berasal dari dua kata, yaitu dasa dan wisma yang berarti sepuluh dan rumah.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

"Dasa wisma itu umumnya terdiri atas sepuluh rumah yang bertetangga, tapi bisa juga lebih sampai 20 rumah, yang kegiatannya itu diarahkan pada peningkatan kualitas rumah tangga," papar ibu dua anak ini.

 

Dia menambahkan dasa wisma adalah suborganisasi di bawah TP PKK yang bertugas membantu melaksanakan 10 program pokok TP PKK.

"Dengan hadirnya dasa wisma, kita ingin mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan, sehingga masyarakat tidak hanya menjadi objek, tetapi juga berperan sebagai subjek yang aktif dalam pembangunan," terangnya.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

Indah mengatakan ada banyak manfaat dari terbentuknya dasa wisma, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

"Melalui dasawisma, ada banyak hal yang bisa kita dorong secara efektif. Dari gotong royong atau kerja bakti, pengolahan sampah, pengolahan kotoran hewan ternak, pemanfaatan lahan pekarangan, bahkan sampai penanganan stunting dan miskin ekstrem pun dapat ditangani oleh kelompok dasa wisma. Jadi, jika dasa wismanya aktif, target pemerintah juga bisa ikut selesai," bebernya.

Oleh karena itu, Indah menegaskan kepada para kader agar memastikan pembentukan dasa wisma di desanya masing-masing.

Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run

"Harap segera membentuk dasa wisma di desa masing-masing, bisa per 10 atau hingga per 20 rumah. Pastikan semuanya dapat aktif, caranya bisa dengan rutin melakukan perlombaan tertentu, seperti lomba kebersihan rumah atau dengan mengadakan arisan dana sehat, dan lain sebagainya. Yang penting pastikan kemanfaatannya dapat meningkatkan kualitas hidup dari anggota kelompok dasa wisma tersebut," pesannya.