Rabu, 24 Januari 2024 11:00
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, bersilaturahmi dengan pengusaha kapal yang ada di Kabupaten Bone dan sekitarnya di Caralla Cafe, Jalan Lapawawoi Karaeng Sigeri, Bone, Selasa (23/1/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BONE - Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, bersilaturahmi dengan pengusaha kapal yang ada di Kabupaten Bone dan sekitarnya di Caralla Cafe, Jalan Lapawawoi Karaeng Sigeri, Bone, Selasa (23/1/2024).

 

Dalam pertemuan ini, Bahtiar mengajak agar para pengusaha kapal berkontribusi dalam pengembangan kawasan ekonomi pelabuhan.

Bahtiar menyampaikan mimpi besarnya untuk kejayaan Bone di sektor maritim. Dia berbagi visi tentang bagaimana potensi pelabuhan dapat dimaksimalkan untuk mengangkat kembali kejayaan Bone sebagai pusat logistik. Dengan dukungan kabupaten/kota lainnya, kata dia, dapat mewujudkan kawasan ekonomi Teluk Bone.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Bahtiar percaya bahwa dengan memperhatikan infrastruktur pelabuhan yang baik dan mendukung serta meningkatkan kerjas ama antara pemerintah daerah dan para pengusaha kapal lokal, potensi ekonomi di sektor ini dapat ditingkatkan secara signifikan. Selain itu, memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Sulsel.

 

"Seluruh hasil bumi kita tarik melalui pelabuhan laut, memang sekarang pelabuhannya sudah ada. Tapi, sekarang hanya pelabuhan orang, bukan pelabuhan kontainer," ungkapnya.

Bahtiar mengajak para pengusaha kapal berpatisipasi mengembangkan kawasan ekonomi pelabuhan, area yang dikembangkan di sekitar pelabuhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan perdagangan. Kawasan ini memiliki peran penting dalam memfasilitasi aktivitas logistik, industri, dan perdagangan internasional.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Dalam kawasan ekonomi pelabuhan, jelasnya, terdapat berbagai fasilitas dan infrastruktur yang mendukung kegiatan ekonomi. Contohnya adalah dermaga kapal-kapal kargo, gudang penyimpanan barang, fasilitas bongkar muat, serta sarana transportasi.

Tujuan dari pengembangan kawasan ekonomi pelabuhan adalah untuk meningkatkan efisiensi distribusi barang dan meningkatkan daya saing wilayah tersebut dalam perdagangan juga dapat menjadi pusat industri atau manufaktur.

Termasuk mendukung program yang saat ini masif dicanangkan, termasuk di Bumi Arung Palakka ini, yakni ketahanan dan kedaulatan pangan, seperti budi daya pisang cavendish untuk pengangkutan logistiknya via laut.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

"Ini pisang cavendish kalau berbuah semua, kita mau bawa lewat mana, ya, paling bagus lewat laut," ucapnya.

Salah satu pengusaha kapal, Kamaruddin, menyatakan dukungannya. "Kami sangat dukung sebagai upaya menjadi perkembangan Bone luar biasa. Ini juga bisa memancing daerah lain bisa melalui Bone itu (logistiknya) luar biasa," harapnya.

Pj Bupati Bone, Islamuddin melihat semangat dan dedikasi Pj Gubernur Sulsel dalam mewujudkan mimpi tersebut. Dia menyambut baik ide-ide inovatif yang disampaikan dan berjanji akan memberikan dukungan penuh.

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

"Insyaallah, dalam waktu tidak lama, beliau punya mimpi yang sangat besar untuk mencoba mengembalikan kejayaan Bone. Punya program luar biasa dan wajib hukumnya saya selaku Pemkab Bone dan masyarakat Bone untuk mendukung dan mensupport kegiatan ini," tuturnya.

Bone sendiri memiliki luas 4.559 km persegi dengan garis pantai 138 km. Memiliki Pelabuhan Pattiro Bajo saat ini sebagai pelabuhan pengumpan regional. Secara historis, Teluk Bone pernah menjadi jalur keluar-masuk barang dari dan ke Pulau Sulawesi.