RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sesuai program Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, yang mengajak masyarakat untuk menanam cabai, tomat, serta sayuran lainnya secara mandiri di pekarangan rumah masing-masing, Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Bahtiar Baharuddin sebagai Penjabat Gubernur Sulsel menggerakkan gemar menanam cabai, timun dan sejumlah tanaman lainnya di depan rumah masing-masing.
Baca Juga : Sulsel Siap Laksanakan Pesta Pilkada Serentak 27 November 2024
Baca Juga : Pj Ketua Dekranasda Sulsel Silaturahmi Dengan KKSS Jawa Tengah
Tak tanggung-tanggung, Pj Gubernur Bahtiar membagikan secara gratis jutaan bibit cabai dan timun untuk ditanam masyarakat di seluruh daerah di Sulsel.
Baca Juga : Sulsel Siap Laksanakan Pesta Pilkada Serentak 27 November 2024
Baca Juga : Pj Ketua Dekranasda Sulsel Silaturahmi Dengan KKSS Jawa Tengah
"Hari ini kita bagikan 1.215.000 bibit cabai dan dua dus bibit timun untuk Kabupaten Kepulauan Selayar," kata Bahtiar usai menyerahkan bibit-bibit tersebut, Jumat, 19 Januari 2024.
Baca Juga : Sulsel Siap Laksanakan Pesta Pilkada Serentak 27 November 2024
Baca Juga : Pj Ketua Dekranasda Sulsel Silaturahmi Dengan KKSS Jawa Tengah
Baca Juga : Setelah Dilantik, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Gelar Rapat Terbatas Bersama Kepala OPD
Menurut Bahtiar, dengan jumlah bibit cabai dan timun tersebut bisa ditanami di lahan seluas 75 hektare khusus di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Baca Juga : Sulsel Siap Laksanakan Pesta Pilkada Serentak 27 November 2024
Baca Juga : Pj Ketua Dekranasda Sulsel Silaturahmi Dengan KKSS Jawa Tengah
"Ini bibit bisa untuk lahan mencapai 75 hektare. Ini untuk mengatasi masalah yang hampir menjadi langganan yakni inflasi. Kita malu masalah soal kaya begini saja kita tidak bisa selesaikan," tutupnya.
Baca Juga : Sulsel Siap Laksanakan Pesta Pilkada Serentak 27 November 2024
Baca Juga : Pj Ketua Dekranasda Sulsel Silaturahmi Dengan KKSS Jawa Tengah
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar sendiri sudah melakukan penyerahan bibit cabai dan timun di sejumlah Kabupaten kota di Sulsel. Bahkan, sudah ada yang ditanam.