RAKYATKU.COM, WAJO - Untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu, Forkopimda Wajo melaksanakan monitoring di Gudang Logistik KPU Wajo, jalan Sawerigading Kecamatan Tempe, Senin (8/1/2024).
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
Baca Juga : Pemkab Wajo Gelontorkan Bantuan Beras Untuk Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Kapolres Wajo, AKBP H. Fatchur Rochman menyebut monitoring ini untuk memastikan tahapan penyortiran berjalan aman dan lancar untuk mencegah gangguan saat pelipatan surat suara berlangsung.
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
Baca Juga : Pemkab Wajo Gelontorkan Bantuan Beras Untuk Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
“Untuk memastikan keamanan dan kelancaran tahapan Pemilu serta mengantisipasi adanya gangguan yang dapat menghambat penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Wajo," kata AKBP H. Fatchur.
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
Baca Juga : Pemkab Wajo Gelontorkan Bantuan Beras Untuk Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Baca Juga : Pastikan Kondisi Warga, Penjabat Bupati Wajo Pantau Banjir Di Tiga Kecamatan
Ia menyebut, dalam pelaksanaan pengamanan, petugas melakukan pengawasan secara ketat mulai dari penyortiran surat suara hingga memastikan tidak adanya kertas suara yang rusak.
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
Baca Juga : Pemkab Wajo Gelontorkan Bantuan Beras Untuk Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
“Sebelum dilakukan pelipatan terlebih dahulu dilakukan penyortiran terhadap surat suara untuk memastikan tidak ada surat suara yang rusak pada saat tahapan pemilu 2024 nantinya,” tambahnya.
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
Baca Juga : Pemkab Wajo Gelontorkan Bantuan Beras Untuk Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Mengingat intensitas kegiatan yang semakin padat di lokasi Gudang Logistik, ia menyebut akan menambah anggota yang melakukan pengamanan.
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
Baca Juga : Pemkab Wajo Gelontorkan Bantuan Beras Untuk Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Baca Juga : Pj Bupati Andi Bataralifu Serahkan Bantuan 2,5 Ton Beras Untuk Korban Bencana Banjir
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat saling menghargai meski berbeda pilihan.
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
Baca Juga : Pemkab Wajo Gelontorkan Bantuan Beras Untuk Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
“Mari kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas jelang Pemilu 2024 di Kabupaten Wajo agar tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
Baca Juga : Pemkab Wajo Gelontorkan Bantuan Beras Untuk Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Monitoring ini dihadiri Wakil Bupati Wajo H. Amran, Dandim 1406 Wajo Letkol Inf Wahyu Yunusz Kapolres Wajo AKBP H. Fatchur Rochman, Kepala Kejaksaan Negeri Sengkang Andi Usama Harun, Perwakilan dari pengadilan Negeri sengkang, Ketua Bawaslu Wajo Andi Hasnandi, Bersama Komisioner dan Staf Bawaslu Wajo, Komisioner KPU Wajo, Sekertaris KPU Wajo Mansur, Staf KPU Wajo.
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Tanggul di Belawa Wajo Jebol
Baca Juga : Pemkab Wajo Gelontorkan Bantuan Beras Untuk Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Adapun tenaga pelipat dan sortir yang bekerja sebanyak 114 orang yang dimulai hari ini hingga 11 Januari 2024.