RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) kini menjadi sorotan setelah kondisi finansial dari tim berjuluk Juku Eja itu bermasalah. Kabar akuisisi pun mencuat di media sosial.
Baca Juga : Pelatih PSM Makassar Ukir Rekor Pribadi di GBH
Ada dua perusahaan besar yang disebut-sebut akan mengambil PSM. Diantaranya perusahaan milik Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, PT Tiran Group dan Crazy Rich asal Batulicin, Kalimantan Selatan, Haji Andi Syamsuddin Arsyad atau kerap disapa Haji Isam bernama PT Jhonlin Group.
Baca Juga : Pelatih PSM Makassar Ukir Rekor Pribadi di GBH
Terkait kondisi PSM saat ini, tokoh pemuda Sulsel, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman mengaku PSM Makassar merupakan tim kebanggan masyarakat Sulsel.
Baca Juga : Pelatih PSM Makassar Ukir Rekor Pribadi di GBH
Baca Juga : Tiba di Indonesia, Inikah Pelatih Baru PSM Makassar?
Terlebih lagi, PSM Makassar pada musim lalu menjadi Juara Liga 1. Ia menyebut sangat disayangkan jika PSM saat ini diterpa isu finansial, padahal baru saja mendapat gelar juara.
Baca Juga : Pelatih PSM Makassar Ukir Rekor Pribadi di GBH
"PSM Makassar satu-satunya tim potensial dari indonesia timur dan satu-satunya tim kebanggaan masyarakat Sulsel yang berlaga di kanca sepakbola nasional," katanya.
Baca Juga : Pelatih PSM Makassar Ukir Rekor Pribadi di GBH
Terkait kabar soal PSM Makassar digadang-gadang akan diakuisisi oleh dua perusahaan besar, dirinya tak mempermasalahkan hal itu. Terlebih lagi untuk memajukan tim sepakbola PSM Makassar.
Baca Juga : Pelatih PSM Makassar Ukir Rekor Pribadi di GBH
"Kenapa tidak. Kita mau lihat pemain berlaga tanpa adanya beban pikiran terkait tunggakan gaji dan lainnya. Kalau sepakbola kita ingin maju, kenapa tidak?," jelasnya.
Baca Juga : Pelatih PSM Makassar Ukir Rekor Pribadi di GBH
Olehnya ia tak mempermasalahkan jika nantinya PSM Makassar diakuisisi.
Baca Juga : Pelatih PSM Makassar Ukir Rekor Pribadi di GBH
"Kita masyarakat Sulsel ingin melihat PSM Makassar bisa berlaga tanpa beban di lapangan. Kemenangan PSM adalah kemenangan rakyat Sulsel," sebutnya.