Jumat, 22 Desember 2023 16:15
Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin (kiri), saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Perpanjangan Masa Jabatan Pj Bupati Takalar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (22/12/2023). (Foto: Pemprov Sulsel)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Masa jabatan Setiawan Aswad sebagai Penjabat (Pj) Bupati Takalar diperpanjang. Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Perpanjangan Masa Jabatan Pj Bupati Takalar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (22/12/2023).

 

Selain menyerahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Bupati Takalar, Bahtiar juga menunjuk Andi Bakti Haruni sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel.

Hal tersebut dilakukan agar Setiawan yang juga menjabat Kepala Bappelitbangda Sulsel bisa fokus menjalankan pemerintahan di Kabupaten Takalar.

Baca Juga : Setelah Dilantik, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Gelar Rapat Terbatas Bersama Kepala OPD

Bahtiar menjelaskan, penyerahan SK Mendagri ini diatur dalam Pasal 201 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016.

 

"Penjabat gubernur, bupati, atau wali kota dapat diperpanjang setelah satu tahun. Bisa orang yang berbeda dan bisa juga orang yang sama. Itu bunyi Pasal 201 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016," ungkap Bahtiar.

Menurutnya, dengan waktu cukup singkat ini ia meminta Setiawan sebagai Pj Bupati Takalar bekerja keras mengatasi berbagai persoalan, termasuk stunting dan kemiskinan.

Baca Juga : Pj Ketua Dekranasda Sulsel Silaturahmi Dengan KKSS Jawa Tengah

"Kita ini banyak tugas yang harus kita selesaikan di Sulawesi Selatan di tengah berbagai masalah dunia, ada Covid-19 setelahnya ada perang," tuturnya.

Paling penting, kata Bahtiar, bagaimana persiapan seluruh daerah di Sulsel fokus penyiapan pangan di tengah berbagai masalah dunia. Pasalnya, daerah yang super power saat ini adalah daerah yang memiliki persediaan pangan, seperti Thailand dan Vietnam di Asia.

"Kita harus sediakan sebanyak-banyaknya bahan pangan karena tidak satupun yang tidak membutuhkan pangan," ujarnya.

Baca Juga : Dekranasda Sulsel Ikuti Pameran Expo UMKM di Solo

Mengatasi lonjakan pertumbuhan penduduk, pemerintah juga dituntut menyediakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. Sebab, 5 sampai 10 tahun ke depan, pencari kerja akan menumpuk.

"Maka hari ini kita harus menyediakan lapangan kerja untuk generasi dan pertumbuhan penduduk yang akan mendatang. Kita masih punya tantangan yang besar, khusus untuk Kabupaten Takalar," tuturnya.

Selain itu, kata Bahtiar, Bappelitbangda Sulsel harus bekerja lebih keras. Sebab, akan menyusun rencana pembangunan Sulsel selama 20 tahun ke depan. Untuk itu, ia menunjuk Andi Bakti sebagai Plh. Bappelitbangda Sulsel karena dianggap memiliki kemampuan dalam perencanaan pembangunan daerah.

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

"Setelah saya mencari ternyata ada namanya Andi Bakti yang pernah sekolah perencanaan di Prancis. Ini tugas besar kita. Tabe', Puang Andi Bakti, Pak Pj Bupati Takalar, silakan fokus bekerja di Takalar," imbuhnya.