RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pj Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, mengapresiasi persiapan peluncuran Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG).
Baca Juga : Gubernur Sulsel Resmikan 1486 SuperSUN Listrik Tenaga Surya di 80 Desa
Baca Juga : Gubernur Sulsel Serahkan Rp20 Miliar untuk Infrastruktur dan UMKM ke Pemkab Pinrang
Baca Juga : Rayakan 356 Tahun Sulsel, RSUD Haji Makassar Akan Laksanakan Operasi Katarak Gratis
Hal itu diungkapkan Andi Muhammad Arsjad saat melakukan pertemuan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, UNICEF, dan Jenewa, di Ruang Rapat Sekda Sulsel, Senin, 18 Desember 2023.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Resmikan 1486 SuperSUN Listrik Tenaga Surya di 80 Desa
Baca Juga : Gubernur Sulsel Serahkan Rp20 Miliar untuk Infrastruktur dan UMKM ke Pemkab Pinrang
Baca Juga : Rayakan 356 Tahun Sulsel, RSUD Haji Makassar Akan Laksanakan Operasi Katarak Gratis
"Rapat hari ini membicarakan persiapan peluncuran rencana aksi daerah pangan dan gizi (RAD-PG), termasuk komitmen pelaksanaan strategi komunikasi perubahan perilaku untuk percepatan penurunan stunting di Sulsel," katanya.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Resmikan 1486 SuperSUN Listrik Tenaga Surya di 80 Desa
Baca Juga : Gubernur Sulsel Serahkan Rp20 Miliar untuk Infrastruktur dan UMKM ke Pemkab Pinrang
Baca Juga : Rayakan 356 Tahun Sulsel, RSUD Haji Makassar Akan Laksanakan Operasi Katarak Gratis
Baca Juga : Sekda Sulsel Buka Demo Day Remaja Generasi Terampil: Siapkan Generasi Maju dan Berkarakter
Kegiatan ini diinisiasi oleh UNICEF bekerjasama dengan NGO bernama Jenewa.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Resmikan 1486 SuperSUN Listrik Tenaga Surya di 80 Desa
Baca Juga : Gubernur Sulsel Serahkan Rp20 Miliar untuk Infrastruktur dan UMKM ke Pemkab Pinrang
Baca Juga : Rayakan 356 Tahun Sulsel, RSUD Haji Makassar Akan Laksanakan Operasi Katarak Gratis
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel tentu kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas apa yang ingin dilakukan oleh teman-teman kita dari UNICEF maupun dari Jenewa ini, karena kita tahu stunting ini menjadi isu kita bersama, termasuk pemerintah pusat, termasuk Pemerintah Daerah, menjadi program prioritas kita," jelasnya.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Resmikan 1486 SuperSUN Listrik Tenaga Surya di 80 Desa
Baca Juga : Gubernur Sulsel Serahkan Rp20 Miliar untuk Infrastruktur dan UMKM ke Pemkab Pinrang
Baca Juga : Rayakan 356 Tahun Sulsel, RSUD Haji Makassar Akan Laksanakan Operasi Katarak Gratis
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan pada 2022, prevalensi stunting di Sulsel mencapai 27,2%.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Resmikan 1486 SuperSUN Listrik Tenaga Surya di 80 Desa
Baca Juga : Gubernur Sulsel Serahkan Rp20 Miliar untuk Infrastruktur dan UMKM ke Pemkab Pinrang
Baca Juga : Rayakan 356 Tahun Sulsel, RSUD Haji Makassar Akan Laksanakan Operasi Katarak Gratis
Baca Juga : Akademisi Apresiasi MYP 3,7 yang Dilaunching Gubernur Andi Sudirman Sulaiman
"Bagaimana kita berpikir untuk menurunkan prevalensi stunting di Sulsel. Tentu membutuhkan upaya dan langkah-langkah kongkrit," pungkasnya.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Resmikan 1486 SuperSUN Listrik Tenaga Surya di 80 Desa
Baca Juga : Gubernur Sulsel Serahkan Rp20 Miliar untuk Infrastruktur dan UMKM ke Pemkab Pinrang
Baca Juga : Rayakan 356 Tahun Sulsel, RSUD Haji Makassar Akan Laksanakan Operasi Katarak Gratis
Dirinya pun berharap, adanya terbangun kolaborasi bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, serta Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menyamakan persepsi dalam rangka penurunan angka Stunting melalui pemenuhan pangan dan gizi bagi masyarakat.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Resmikan 1486 SuperSUN Listrik Tenaga Surya di 80 Desa
Baca Juga : Gubernur Sulsel Serahkan Rp20 Miliar untuk Infrastruktur dan UMKM ke Pemkab Pinrang
Baca Juga : Rayakan 356 Tahun Sulsel, RSUD Haji Makassar Akan Laksanakan Operasi Katarak Gratis
Nutrition Officer UNICEF Indonesia, Nike Frans, mengatakan, peluncuran dua dokumen yakni rencana aksi daerah pangan dan gizi (RAD-PG), dan komitmen pelaksanaan strategi komunikasi perubahan perilaku untuk percepatan penurunan stunting menjadi sangat penting.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Resmikan 1486 SuperSUN Listrik Tenaga Surya di 80 Desa
Baca Juga : Gubernur Sulsel Serahkan Rp20 Miliar untuk Infrastruktur dan UMKM ke Pemkab Pinrang
Baca Juga : Rayakan 356 Tahun Sulsel, RSUD Haji Makassar Akan Laksanakan Operasi Katarak Gratis
"Dua dokumen ini sangat penting, yang akan dijadikan acuan oleh Kabupaten/Kota dalam menyusun rencana aksi daerahnya, dan dalam mengimplementasikan komunikasi perubahan perilaku untuk pencegahan stunting," katanya.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Resmikan 1486 SuperSUN Listrik Tenaga Surya di 80 Desa
Baca Juga : Gubernur Sulsel Serahkan Rp20 Miliar untuk Infrastruktur dan UMKM ke Pemkab Pinrang
Baca Juga : Rayakan 356 Tahun Sulsel, RSUD Haji Makassar Akan Laksanakan Operasi Katarak Gratis
Dokumen itu, kata dia, hasil kerja dari berbagai OPD, organisasi pemerintah lintas sektor.