Selasa, 12 Desember 2023 13:15
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat mengunjungi rumah korban angin puting beliung di Desa Sabbang, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (11/12/2023). (Foto: Pemkab Luwu Utara)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Sebanyak 60 unit rumah di tiga desa di Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, rusak akibat terjangan angin puting beliung, Sabtu (9/12/2023), lalu.

 

Berdasarkan asesmen sementara Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Utara, saat ini terdapat empat rumah yang perlu diintervensi karena mengalami kerusakan yang cukup berat.

Setelah sebelumnya mengunjungi mengunjungi salah satu rumah korban di Desa Sassa, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani kembali mengunjungi rumah korban di Desa Sabbang, Senin (11/12/2023), sekaligus menyerahkan bantuan dari PMI.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

"Bantuan ini sementara dari Palang Merah karena dari pemerintah daerah akan menunggu asesmen secara keseluruhan. Kalau rumah dengan kategori rusak berat nanti akan dibantu dengan bahan ramuan rumah. Semoga bisa cepat, begitu semua datanya masuk saya akan langsung tanda tangan," ucap Indah.

 

Ketua PMI Luwu Utara itu juga menerangkan ketika memasuki musim penghujan, terdapat tiga potensi bencana yang patut diwaspadai, yaitu banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

Untuk itu, Indah mengimbau agar seluruh pemangku kepentingan yang ada di desa dan kelurahan agar terus mengingatkan warga untuk lebih waspada.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

"Jadi, cuaca sudah mulai masuk musim penghujan, kita berharap warga dapat terus diingatkan. Juga, perlunya kerja bakti dari desa, kelurahan, serta teman-teman TNI dan Polri, terutama pada pembersihan drainase, itu harus kita pastikan mengalir. Saya titip, mohon semuanya hati-hati dan tetap waspada," pintanya.

Indah juga mengingatkan kepada Camat Sabbang untuk membagikan kembali kontak darurat, seperti contact person BMKG, Bazarnas, BPBD, PRC Dinas Kesehatan, Puskesmas, Kantor Camat, Kantor Desa, serta Polsek dan Koramil.

"Jadi, ketika ada kejadian, warga kita tahu harus menelepon ke mana. Supaya cepat, jadi tidak terlalu lama menunggu. Walaupun sekarang ada media sosial, tapi tidak semua dari kita melihatnya di waktu yang bersamaan. Jadi, kalau lapor kepada pejabat terdekat, pasti akan lebih cepat," tuturnya.

Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run

Di samping itu, Indah juga mengucap syukur karena tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. "Alhamdulillah, satu kesyukuran kita, tidak ada korban jiwa dari kejadian kemarin. Kalau barang dan sebagainya, insyaallah bisa kita cari. Saya tahu juga warga sudah saling membantu. Terima kasih. Insyaallah untuk empat rumah terdampak tadi, bahan ramuan rumahnya menyusul, disesuaikan dengan hasil asesmen. Sekali lagi, tetap waspada, Bapak-Ibu sekalian," ucapnya.