Sabtu, 09 Desember 2023 09:16
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama dilarikan ke rumah sakit usai laga pekan ke -22 Liga 1 melawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Kota Parepare, Jumat (8/12).

 

Baca Juga : Liga 1 Musim Akan Bergulir, Astra Motor Kembali jadi Sponsor Tunggal PSM Makassar

Baca Juga : PT Vale dan PSM Makassar Kolaborasi Tingkatkan Pengembangan Ekraf di Lutim

 

Reza ditandu keluar stadion dengan bantuan alat pernafasan. Sesaat sebelum pertandingan berakhir Reza berbenturan dengan salah satu pemain the Guardian.

 

Baca Juga : Liga 1 Musim Akan Bergulir, Astra Motor Kembali jadi Sponsor Tunggal PSM Makassar

Baca Juga : PT Vale dan PSM Makassar Kolaborasi Tingkatkan Pengembangan Ekraf di Lutim

 

 

"Reza sudah ada di rumah sakit sekarang melakukan beberapa tes. Kita belum dapat kabar, mudah-mudahan tidak terjadi hal serius kepada Reza," kata pelatih PSM, Bernardo Tavares.

 

Baca Juga : Liga 1 Musim Akan Bergulir, Astra Motor Kembali jadi Sponsor Tunggal PSM Makassar

Baca Juga : PT Vale dan PSM Makassar Kolaborasi Tingkatkan Pengembangan Ekraf di Lutim

 

Baca Juga : Bakal Banyak Gunakan Pemain Muda Musim Depan, Ini Target PSM Kedepannya

Sementara itu, Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare, Renny Angraeny Sari mengatakan bahwa saat ini kiper PSM sementara menjalani perawatan di pemeriksaan medis.

 

Baca Juga : Liga 1 Musim Akan Bergulir, Astra Motor Kembali jadi Sponsor Tunggal PSM Makassar

Baca Juga : PT Vale dan PSM Makassar Kolaborasi Tingkatkan Pengembangan Ekraf di Lutim

 

Renny menuturkan bahwa jika hasil observasi yang dilakukan tim medis tidak menemukan hal yang serius, maka Reza Arya bisa dipulangkan kembali.

 

Baca Juga : Liga 1 Musim Akan Bergulir, Astra Motor Kembali jadi Sponsor Tunggal PSM Makassar

Baca Juga : PT Vale dan PSM Makassar Kolaborasi Tingkatkan Pengembangan Ekraf di Lutim

 

"Kalau aman bisa pulang besok. Kalau sudah aman, bisa pulang hari ini Sekarang lagi USG Abdomen. Diobservasi dulu," ujarnya.

Penulis : Hasrul Nawir