Jumat, 08 Desember 2023 11:57
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian memuji Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di hadapan Presiden Indonesia Ir Joko Widodo.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

Mendagri Tito Karnavian menyebutkan bahwa pemerintah daerah harus mempunyai terobosan untuk bisa menarik investor berinvestasi di daerahnya khususnya dalam hal pelayanan.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

 

"Banyak terobosan yang dilakukan pemerintah daerah. Salah satunya di tempat pak Danny, beliau sudah pada posisi bukan lagi manual tapi pada posisi digital penuh," kata Mendagri Tito Karnavian saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Investasi 2023, di Balai Kartini Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

Baca Juga : Danny Pomanto Berhasil Antar Makassar Masuk Daftar Smart City Indeks 2024

Kata Mendagri Tito Karnavian, Mall Pelayanan Publik (MPP) tidak hanya dilihat dalam bentuk gedung tapi juga lewat virtual melalui konsep metaverse. 

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

Yang mana, masyarakat akan dilayani avatar yang ada di masing-masing instansi. Konsep ini pun, lanjut Tito justru akan lebih memudahkan pelayanan publik sebab masyarakat tak perlu lagi datang ke kantor-kantor pemerintahan.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

"Jadi MPP bukan lagi dalam bentuk gedung, tapi dalam bentuk virtual melalui metaverse. Itu saya salut sama pak Danny," puji Tito Karnavian di hadapan Presiden Jokowi.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Cerita Inovasinya Pimpin Deretan Organisasi Perempuan

Dengan konsep metaverse, masyarakat akan dilayani oleh avatar di masing-masing OPD. Ini pun akan memudahkan pelayanan dikarenakan masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor pemerintahan.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

Ia pun memberikan nilai 100 untuk Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto karena sudah menerapkan pelayanan publik dengan konsep metaverse.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

"Jadi tidak perlu datang ke fisik (kantor) MPP karena ada kantor MPP virtual, begitu masuk ketemu dengan avatarnya, yang dari perizinan, ketemu lagi dengan avatar yang mengurus sertifikat (pertanahan) dan semuanya online," jelasnya.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

"Itu kalau (daerah) bisa membuat seperti yang di Makassar nilanya 100 itu. Tapi bisa manual aja bisa nilanya 70. Yang belum buat sama sekali nilainya nol itu kita akan evaluasi," tegasnya.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

Sementara Wali Kota Makassar Danny Pomanto merasa optimistis dapat mewujudkan mimpinya membangun dunia baru lewat Makaverse atau Makassar Metaverse.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

Konsep ini resmi ia perkenalkan ke masyarakat pada Maret 2022 lalu, Makaverse merupakan sebuah duplikasi dunia nyata ke virtual.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

Penerapan konsep Makaverse memiliki banyak manfaat baik untuk masa lalu, masa kini, dan juga masa depan.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

Untuk masa lalu, konsep Makaverse dibutuhkan sebagai wujud proteksi terhadap sejarah masa lalu Kota Makassar. Sehingga ke depan tidak mudah untuk diduplikasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

Sedangkan manfaat konsep Makaverse di masa sekarang fokus pada pelayanan publik. Tidak lagi terbatas hanya dibuka mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore, tapi pelayanan terbuka selama 24 jam oleh avatar.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

Termasuk di masa depan. Kata Danny Pomanto dengan metaverse maka pemerintah kota sudah melakukan simulasi terkait kebijakan yang akan dijalankan nantinya.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

"Jadi mana kebijakan yang rendah resistensinya itu yang kita jalankan," papar Danny Pomanto.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

Sehingga menurutnya konsep Makaverse atau Makassar Metaverse penting untuk diterapkan agar masyarakat tidak gampang didikte pihak yang memiliki kekuatan teknologi. 

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

Apalagi ke depan, generasi muda tidak lagi belajar menggunakan buku tapi melalui VR dengan menggunakan oculus.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

Penerapan konsep Makaverse, Danny Pomanto mulai dari lorong atau gang yang merupakan sel sebuah kota. Di mana sejak awal menjabat, lorong menjadi fokus pembangunan di masa pemerintahannya.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

Bahkan, pihaknya sudah membuat database dalam bentuk QR Code di Lorong Wisata. Dalam QR Code tersebut sudah terdapat ID, KTP, data keluarga, digital address berupa titik koordinat, data kesehatan, hingga data keuangan.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

Meski akan menghadapi banyak tantangan ke depan, Danny Pomanto tetap optimistis konsep Makaverse bisa diterapkan paling tidak mulai dari hal yang paling kecil yakni dari lorong.

 

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

 

"Insya Allah selesai, kita mulai dari hal yang paling kecil yaitu di lorong-lorong karena kita menganggap lorong adalah sel kota. Masalah paling kompleks ada di lorong. Mulai dari kemiskinan, kriminal, derajat kesehatan rendah, dan juga menjadi bagian dari mitigasi sosial," tutupnya. 

BERITA TERKAIT