Sabtu, 02 Desember 2023 20:49
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Kabupaten Wajo atas kontribusinya selama ini di Bumi Lamaddukkelleng. 

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

 

Hal itu disampaikan saat bersama Wakil Bupati, Amran menghadiri Temu Nasional Lazismu 2023 yang dirangkaikan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lazismu tahun 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati, Sabtu (02/12/2023).

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

 

 

Amran Mahmud mengungkapkan, beberapa bulan setelah pelantikannya sebagai Bupati Wajo pada bulan Februari 2019 lalu, Ketua Pusat Lazismu Prof Hilman hadir langsung di Wajo sekaligus MoU dengan Pemkab untuk melakukan berbagai gerakan gerakan sosial.

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

 

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Rekomendasi LKPJ 2023 dari DPRD

"Karena kami merasakan di daerah, kadangkala mau membantu masyarakat tetapi dibatasi dengan aturan dan regulasi. Sehingga Pemkab Wajo dan lazismu lakukan MoU untuk melakukan berbagai gerakan gerakan sosial," ucapnya.

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

 

Dia memberi contoh, terkait dengan BPJS. Menurutnya, dulu ada Jamkesda APBD, kalau ada yang tidak tercover di BPJS, maka akan ditangani di Jamkesda atau dana talangan. Karena regulasi, sekarang sudah tidak ada.

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

 

Bahkan kata dia, sekarang ini banyak masyarakat yang tidak memiliki BPJS padahal mereka memang tidak mampu, bahkan juga tidak menerima berbagai jaminan sosial, sehingga Pemkab melajukan MoU dengan Lazismu.

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

 

Baca Juga : Masih Terdampak Banjir, Pj. Bupati Wajo Pantau Warga di Kecamatan Belawa

"Alhamdulillah dengan kerjasama tersebut banyak persoalan-persoalan sosial yang bisa di selesaikan melalui dukungan dan support dari Lazismu dan beberapa pihak lainnya," ungkap Amran Mahmud.

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

 

Apalagi, lanjut Amran Mahmud, waktu pandemi covid 19, Pemkab bersama Lazismu turun langsung mengedukasi masyarakat terkait dengan protokol kesehatan dan memberikan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat terdampak covid 19.

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

 

Pada kesempatan itu juga, Amran Mahmud mengungkapkan bahwa kalau Pemkab juga dibatasi regulasi terkait dengan bantuan ke Sekolah-sekolah Muhammadiyah. Padahal banyak kontribusi Muhammadiyah ke Negara. 

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

 

Tentu ini menjadi catatan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan LAZISMU untuk melakukan pendekatan agar tidak ada batasan regulasi untuk membantu Muhammadiyah dan Lazismu. "Banyak tantangan dihadapi di lapangan sehingga masih butuh kolaboratif," ucapnya.

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

 

Sementara, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujaddid Rais mengungkapkan, kalau Lazismu ini berdiri di dua kaki. Secara regulasi izin ke Kemenag (aturan negara) dan kedua izin perserikatan.

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

 

"Walaupun ketika wilayah sudah mengeluarkan SK dari wilayah Muhammadiyah masing-masing, mereka harus mengajukan surat ke Lazismu pusat karena ada regulasi dari Kemenag," ujarnya.

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

 

Ahmad Imam Mujaddid Rais mengatakan, dalam Rakernas kemarin disampaikan berapa hal terkait dengan tema "penguatan inovasi sosial untuk pencapaian SDGs" bahwa dalam penyusunan program itu, jangan banyak ceramah, bahas program langsung. 

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

 

"Alhamdulillah kemarin kami memutuskan beberapa hal, yakni menetapkan target jumlah penghimpunan nasional sebesar hampir Rp500 milyar, menetapkan database jumlah Musakki atau Mustahid, terget pencapaian SDGs pengetahuan sebagai Amil dan target plating kawasan. 

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

 

"Diharapkan Lazismu di setiap provinsi paling tidak memiliki kawasan yang menjadi kampung berkemajuan atau kawasan menjadi pilot projet untuk menanggulangi kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi serta berjalan secara organik.

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

 

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara yang juga Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Sulsel, Mahmuddin menyebut Temu nasional Lazismu dan Rakerwil Lazismu Sulsel ini yang digelar di sengkang ini atas bantuan Bupati Wajo. Kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif Lazismu Sengkang Wajo yang dimotori oleh Bupati Wajo

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

 

Artinya, kata dia Bapak Bupati secara pribadi adalah Ketua Dewan Pembina Syariah (DPS) Lazizmu Wajo tentunya secara pribadi, itu adalah merupakan suatu kontribusi yang sangat luar biasa kepada Lazismu. Bukan saja berdampak pada Lazismu Wajo tetapi juga pada Lazismu Sulsel dan Lazismu se Indonesia.

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

 

"Saya lihat, belum ada Bupati yang ada di daerah-daerah yang pernah menyumbang Lazismu sebesar itu. Kecuali yang ada di wajo ini. Memang Bupati Wajo tidak ada duanya di Indonesia yang punya bantuan dan kontribusi besar pada Lazismu. Kita harapkan ke depan, kita akan bersama dengan beliau, sehingga organisasi sosial keagamaan akan lebih maju lagi," pungkasnya.

Penulis : Abd Rasyid. MS

BERITA TERKAIT