RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulsel pada Oktober 2023 tercatat mencapai USD210,61 Juta. Angka ini mengalami peningkatan 4,78 persen bila dibandingkan nilai ekspor September 2023 yang mencapai USD201,00 juta.
Sementara itu, capaian Oktober 2023 tercatat mengalami peningkatan 25,61 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD167,67 juta.
"Lima komoditas utama yang diekspor pada Oktober 2023, yaitu nikel; besi dan baja; ikan dan udang; biji bijian berminyak; serta garam, belerang dan kapur dengan distribusi persentase masing-masing 55,24 persen, 22,20 persen, 5,84 persen, 5,44 persen, dan 2,51 persen," demikian dikutip berita resmi statistik BPS Sulsel, Jumat (1/12/2023).
Sebagian besar ekspor pada Oktober 2023 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, India, Amerika Serikat, dan Taiwan dengan proporsi masing-masing 57,37 persen, 27,44 persen, 4,71 persen, 1,77 persen, dan 1,65 persen.
Nilai impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Sulsel pada Oktober 2023 tercatat mencapai USD45,87 juta. Angka ini mengalami penurunan 51,96 persen bila dibandingkan nilai impor September 2023 yang mencapai USD95,50 juta.
Nilai impor Oktober 2023 tercatat mengalami penurunan 43,24 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD80,83 juta.
Lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada Oktober 2023 yaitu bahan makar mineral; gandum-ganduman; mesin-mesin/pesawat mekanik; garam, belerang dan kapur; dan mesin/peralatan Listrik; dengan distribusi persentase masing-masing 44,48 persen; 18,82 persen; 7,97 persen; 7,53 persen; dan 7,17 persen.
Baca Juga : Lebih Rendah Dibanding Nasional, Inflasi Sulsel Terkendali di Angka 1,74 Persen
Sebagian besar impor pada Oktober 2023 didatangkan dari Tiongkok; Australia; Singapura; Thailand; dan Amerika Serikat dengan proporsi masing-masing 62,05 persen; 18,82 persen; 6,96 persen; 1,98 persen; dan 1,20 persen.
Pelabuhan Makassar adalah pelabuhan yang membongkar barang impor paling banyak pada Oktober 2023 dengan USD41,98 juta atau 91,51 persen dari total nilai impor.