Selasa, 28 November 2023 13:15
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin. (Foto: Pemprov Sulsel)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, menghadiri Makassar Leadership Summit 2023 di Hotel Claro, Makassar, Senin (27/11/2023). Pertemuan ini merupakan tempat berkumpulnya pengusaha, investor, kampus, hingga unsur media.

 

Bahtiar mengungkapkan Sulsel pernah menjadi pusat dagang dunia. Memiliki sejumlah komoditas unggulan di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan kelautan. Karena itu, harus didukung infrastruktur yang memadai, khususnya dalam distribusi barang.

"Kita memiliki komoditas ekspor dan harus ada pengiriman langsung ke negara tujuan," katanya.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Kepada para investor yang hadir, Bahtiar menawarkan investasi di sektor pertanian. Saat ini Sulsel sedang mengembangkan pisang cavendish yang pasarnya sudah jelas di berbagai negara di dunia.

 

"Ada investasi yang tidak membutuhkan listrik. Di Sulsel ini ada dua juta lebih lahan dan kita sudah mulai menanam pisang cavendish," ungkapnya.

Budi daya pisang cavendish ini bahkan telah memiliki skema bisnis yang disusun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan didukung sejumlah perbankan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Di bidang perikanan dan kelautan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel telah mengembangkan rumpon atau rumah ikan. Di sektor peternakan, dilakukan Inseminasi Buatan (IB) untuk pengembangan sapi, kerbau, kuda, dan kambing.

Committee Chair of Makassar Leadership Summit 2023, Disa Noviantika, mengatakan kegiatan ini mengedepankan bagaimana pentingnya kepemimpinan dalam dunia usaha, khususnya para pengusaha asal Sulsel.

"Kenapa harus kepemimpinan? Karena di era hari ini harus diperkuat leadership dan kita dapat ilmu bagaimana kolaborasi dan koordinasi. Kemudian pentahelix hadir di sini, pemerintah, dunia usaha, kampus, media dan alhamdulillah itu semua ada di sini," kata Disa.