Senin, 11 September 2023 20:00
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar tak henti-hentinya berupaya meningkatkankatkan kualitas. Salah satunya ingin menjadikan Makassar sebagai Kota Layak Investasi.

 

Untuk mewujudkan hal itu, Bappeda Makassar mengadakan pertemuan perdana bersama Asean Development Bank (ADB) dalam rangka meningkatkan investasi di Kota Makassar. Rapat yang dihadiri langsung beberapa SKPD Provinsi Sulsel, SKPD Kota Makassar, dan beberapa Direksi Perusahaan Daerah ini berlangsung di Ruang Sipale'bi Lantai 2 Kantor Wali Kota Makassar, Senin, 11 September 2023.

Asisten III Pemkot Makassar, Mario Said yang membuka acara mengatakan, suatu bentuk kehormatan bagi Pemkot Makassar dengan kedatangan ADB ke Makassar. “Apalagi ADB mengajukan diri kepada kami sebagai konsultan agar Makassar menjadi Kota Layak Investasi,” ujar Mario Said.

Baca Juga : Hadiri FGD Dispar Makassar, Bapenda Bicara Peningkatan PAD Terkait Event Hiburan

Selama dua pekan ke depan, pihak ADB dengan peserta rapat akan mengadakan rapat rutin guna membahas peningkatan sumber daya dan pengelolaan ekonomi kota. Maka, melalui rapat ini, pihak ADB membutuhkan data atas permasalahan dan sumber daya apa yang bisa dikembangkan di masa depan. Sehingga ditawarkan ide inovasi.

 

“Kalau misalnya ada data-data yang dibutuhkan pihak ADB pada saat rapat, tolong diberikan data yang lengkap. Karena melalui data tersebut, pihak ADB memberikan dukungan kepada Pemkot Makassar, baik itu ide maupun inovasi yang akan ditawarkan kepada kami,” tutur Mario Said.

Menurut Mario Said, melalui data-data permasalahan atau problematika Makassar tersebut akan dicetuskan perencanaan proyek ke depan di Kota Makassar.

Baca Juga : KPU Bersama Bappeda Makassar Gelar Audiensi Penyusunan Visi Misi dan Program Paslon Wali Kota

Pada pertemuan tersebut, Tim ADB melakukan presentasi yang dilakukan oleh Mr Sanjay. Dia mengaku kota pertama yang datangi di Indonesia adalah Kota Makassar.

“Kami juga sempat mengunjungi Kota Layak Investasi di beberapa negara di Asia. Dan Makassar menjadi kota pertama akan kami dukung,” tutur Pak Sanjay.

Usai presentasi dari pihak ADB, Kepala Bappeda Kota Makassar, Helmy Budiman berharap SKPD yang hadir dalam rapat kali ini agar serius menyusul. “Jangan sampai kepala SKPD tidak hadir, namun yang mewakili tidak tahu terkait data-data yang akan diminta oleh pihak ADB akan direpotkan nanti,” kata Helmy.

Baca Juga : Bappeda Kota Makassar Gelar Forum Konsultasi Bahas Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029

Dia menambahkan, tujuan pertemuan ini tidak terlepas dari penyamaan persepsi antar peserta rapat terhadap proyek apa yang akan dilakukan ke depannya.

“Saya harap peserta rapat yang hadir secara serius dua pekan ke depan. Karena dua pekan tersebut adalah waktu yang sangat singkat, apalagi ingin memajukan Kota Makassar,” pungkas Helmy.