Rabu, 08 November 2023 10:05
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) meraih penghargaan kategori persentase nilai transaksi Produk Dalam Negeri (PDN) pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan 2023 di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (7/11/2023). (Foto: Pemprov Sulsel)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Muhammad Arsjad, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan 2023 yang digelar Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (7/11/2023).

 

Dalam Rakornas Pengadaan yang berlangsung selama dua hari ini, 7-8 November, Arsjad mewakili Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menerima penghargaan pada sesi Anugerah Pengadaan 2023 kategori Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan Persentase Nilai Transaksi PDN (Produk Dalam Negeri).

"Tadi kami menghadiri acara penganugerahan pengadaan barang dan jasa yang diadakan LKPP. Alhamdulillah, Sulsel menempati tiga besar provinsi terbaik. Kita peringkat kedua untuk kategori persentase nilai PDN," ujar Arsjad.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Keberhasilan Pemprov Sulsel meraih penghargaan ini, lanjut Muhammad Arsjad, karena realisasi transaksi PDN Sulsel yang cukup besar, dengan total realisasi sampai November ini mencapai Rp1,38 triliun atau sekitar 51,45 persen.

 

Tingginya nilai realisasi transaksi PDN ini, kata dia,, menunjukkan keseriusan pemprov dalam menjalankan percepatan peningkatan produksi dalam negeri, termasuk dalam pemberdayaan koperasi dan UMKM.

"Tentu kita sangat berharap ini jadi motivasi bagi pelaku usaha kita untuk tetap meningkatkan produksi dan kualitas produk mereka. Kita pastikan dalam rangka pengadaan barang dan jasa produk UKM dapat terserap," jelasnya.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Arsjad juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh perangkat darah yang telah melakukan proses pengadaan dengan memperhatikan pengembangan PDN.

Ucapan terima kasih juga disampaikan untuk Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Sulsel yang telah bekerja dengan baik, khususnya dalam melakukan penginputan data terkait PDN.

"Kami juga berterima kasih kepada teman-teman di Biro Pengadaan Barang dan Jasa yang sudah bekerja dengan baik melakukan proses penginputan sehingga kita bisa meraih penghargaan pengadaan barang dan jasa. Kita berharap mudah-mudahan transaksi PDN kita bisa meningkat dimasa mendatang," tuturnya.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Sulsel, Andi Kasman, mengungkapkan untuk 2023 ini komitmen Pemprov Sulsel untuk target belanja PDN terhadap pagu belanja barang/jasa sebesar 61,06 persen atau Rp2,69 triliun.

Angka tersebut, diakuinya sudah melebihi dari target minimal yang ditetapkan pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 sebesar 40 persen.

"Angka ini sudah melebihi dari target minimal 40 persen berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022, dengan realisasi kita sampai saat ini (November), yaitu 51,45 persen atau sebesar Rp1,38 triliun," ungkapnya.

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

Atas penghargaan kali ini, Andi Kasman menegaskan Pemprov Sulsel akan terus menggalakkan pengadaan barang dan jasa melalui katalog lokal dan marketplace Bajubodo dalam mendukung belanja barang dan jasa untuk PDN serta meningkatkan keterlibatan UMKM.