Selasa, 07 November 2023 17:38
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, WAJO - Pemerintah Kabupaten Wajo telah membentuk Tim Dukungan Elemen Satuan Kerja (Desk) Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024. Pembentukan Desk ini pun disosialisasikan kepada seluruh Stakeholder yang terkait.

 

Bupati Wajo, Amran Mahmud membuka Sosialisasi dan Koordinasi Desk Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024 ini yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (07/11/2023).

Amran Mahmud menjelaskan bahwa Desk Pemilu dan Pilkada ini dibentuk untuk mendukung satuan kerja dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak agar berlangsung secara aman, adil dan lancar.

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

"Tugas Tim DESK Pemilu dan Pilkada adalah mendukung dan melaksanakan pemantauan, menginventarisir permasalahan, memberikan penyelesaian permasalahan pelaksanaan pilkada kepada penyelenggara pilkada baik itu KPU maupun Panwaslu Kabupaten Wajo serta menyampaikan laporan ke Tim Desk Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan dan Kementrian Dalam Negeri," ucap Amran Mahmud.

 

Bupati menuturkan bahwa Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak yang telah semakin dekat. Sehingga diharapkan hal-hal yang berkaitan dengan segala aspek pelaksanan Pemilu dan Pilkada serentak dapat dipastikan kesiapannya.

"Hal ini menjadi penting, guna meminimalisir hambatan yang terjadi menjelang Pemilu dan Pilkada serentak berlangsung," jelasnya.

Baca Juga : Masih Terdampak Banjir, Pj. Bupati Wajo Pantau Warga di Kecamatan Belawa

Untuk itu, Kata Ketua DMI Wajo ini, fokus dari rapat koordinasi ini adalah mengantisipasi berbagai permasalahan dan hambatan yang berpotensi menghambat jalannya Pemilihan Umum nantinya. Disamping itu, Saya juga menekankan agar seluruh ASN, TNI, POLRI serta penyelenggaran pemilu menjaga netralitasnya selama Pemilu.

"Tim Desk ini juga bertugas melakukan pemantauan, menginventarisasi permasalahan, memberikan saran dan solusi permasalahan di 1.146 TPS tersebar di 14 Kecamatan dan 190 Kel/Desa Jumlah wajib Pilih 293.077 jiwa," sebutnya.

Jika terdapat indikasi permasalahan, lanjutnya, segera ditindak lanjuti agar tidak menghambat proses pelaksanaan pada hari yang telah ditentukan.

Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal

Amran Mahmud juga mengungkapkan, pelaksanaan Pemilu yang akan dilaksakan pada Tanggal 14 Februari 2024 dimana pada tanggal tersebut masuk musim hujan.

"Saya harapkan bagi petugas KPPS Tingkat kecamatan sampai ketingkat Desa/Kelurahan supaya mengamankan kotak suara, kartu suara dan perlengkapan lainnya dan memastikan bahwa kelengkapan pemilu tidak terkena hujan dan ditempatkan ditempat yang aman dan terhindar dari hujan dan kerusakan lainnya," tegasnya

Amran Mahmud berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi wadah penyamaan persepsi bagi seluruh elemen dan pihak terkait, yang mengemban tugas, sehingga dapat membantu mengawal pelaksanaan persiapan Pemilu dan Pilkada serentak di Kabupaten Wajo dengan baik.

Baca Juga : Perjosi Audiensi bersama Pj Bupati Wajo, Bahas Berbagai Isu Terkini yang Jadi Perhatian Masyarakat

"Hal ini kita lakukan untuk menghindari perbedaan implementasi aturan pengawasan dan penanganan pelanggaran yang menjadi tanggungjawab pada masing-masing pihak terkait," pungkasnya.

Hadir dalam Sosialisasi tersebut, Wakil Bupati Wajo, Amran, Forkopimda, Kepala OPD, Ketua KPU Wajo, Ketua Bawaslu Wajo bersama jajaran, TNI, Polri serta undangan lainnya.

Penulis : Abd Rasyid. MS