Selasa, 31 Oktober 2023 22:14
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menerima audiensi dari Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II yang baru, Marsekal Muda (Marsda) TNI Budhi Achmadi, di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa, 31 Oktober 2023.

 

Budhi Achmadi didampingi oleh Aspotdirga Kaskoopsud II Kolonel Lek Sudirman dan Asops Kaskoopsud ll Kolonel Pnb. Abram Robert.

Bahtiar menyampaikan apresiasi atas silaturahmi ini.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

"Terima kasih atas kunjungan Bapak Pangkoopsud atas silaturahmi ini. Ini akan memperkuat sinergi kita di Sulsel," kata Bahtiar.

 

Bahtiar juga memaparkan persoalan yang dihadapi di Sulsel. Diantaranya kekeringan dan krisis air bersih yang berdampak pada banyak hal. Baik kebutuhan air warga, pemadaman bergilir, demikian juga untuk target produksi pangan di Sulsel.

Menurutnya, manajemen pemanfaatan air harus tercipta dengan baik. Sedianya masih tersedia air yang perlu dioptimalkan penyalurannya.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

"Sulawesi Selatan, salah satu dari enam penghasil pangan terbesar di Indonesia, jangan sampai bermasalah. Hal tersebut akan berpengaruh di Indonesia bagian timur," ungkap Bahtiar.

Tidak terkecuali bersama Forkopimda lainnya, Koopsud memiliki peranan besar dalam membantu menyelesaikan berbagai persoalan yang ada.

Kunjungan Pangkoopsud II, selain silaturahmi juga menjelaskan wilayah teritorialnya serta dukungan terhadap program Pj Gubernur Sulsel Bahtiar memimpin Sulsel. Kunjungan ini juga terkait sinergi terhadap antisipasi kebencanaan.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

"Saya sebagai Panglima Komando Operasi Udara yang baru tentunya akan ikut mendukung program-program Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan," kata Marsda TNI Budhi Achmadi.

Komando Operasi Udara sendiri, melakukan pembinaan di wilayah teritorial atau pembinaan potensi Dirgantara. Sehingga apa yang menjadi permasalahan di wilayah tersebut juga menjadi tanggung jawab TNI Angkatan Udara (AU) untuk mengatasi persoalan yang ada.

"Sehingga apa-apa yang menjadi masalah di sini kita juga ikut berperan untuk mengatasi. Sehingga kami hadir di Kantor Gubernur ini untuk diskusi awal dengan Pak Gubernur, apa yang bisa kami bantu untuk pemerintah daerah," ujarnya.

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

Termasuk dalam hal upaya terkait ketersediaan air di Sulsel dengan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang juga mencuat dalam pertemuan ini. Melalui Satgas Udara, menjadi prioritas TNI Angkatan Udara untuk membantu, dikoordinasikan dengan Mabes TNI-AU.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Amson Padolo, menyampaikan, Pemprov Sulsel terkait kebencanaan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI-AU.

"Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait kebencanaan, TNI Angkatan Udara itu siap membantu Pemprov Sulsel dalam penanganan kebencanaan," kata Amson.