Senin, 30 Oktober 2023 15:49
Aksi Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (kanan), saat menjajal wisata paralayang di Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Ahad (30/10/2023). (Foto: Pemkab Luwu Utara)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, ikut mengeksplorasi potensi wisata paralayang yang take off di Desa Marampa dan landing di Desa Limbong, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Ahad (30/10/2023).

 

Sebelum menjajal olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain yang lepas landas dengan kaki tersebut, Indah harus mendaki ke Puncak Buntu Todan sekitar 30 menit melewati 700 anak tangga.

"Sport tourism salah satu daya tariknya adalah keindahan alamnya. Ini tentu menjadi modal atau potensi yang sangat besar. Tidak hanya untuk dibanggakan, tapi paling penting mengembangkan potensi tersebut," kata Indah.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Hal ini, kata dia, tentu menjadi bagian dari pengembangan ekonomi masyarakat sebab tidak semua daerah bisa memadankan olahraga dengan pariwisata.

 

"Ini tantangan bagi pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, hingga pemerintah desa," ucap Indah didampingi Ketua Paralayang Indonesia, Asgaf, usai mendarat.

Selain sarana dan prasarana, Indah mengatakan, tantangan juga ada pada sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

"Kita harus mendorong pemuda mengambil bagian karena ini membutuhkan kerja bersama atau kerja kolaborasi," tutur Indah.

Ketua Paralayang Indonesia, Asgaf, memuji keindahan dan potensi alam Rongkong Tana Masakke.

"Sejak lama saya bermimpi mau ke sini sekaligus ke Seko. Alhamdulillah saya berterima kasih kepada pemerintah daerah karena bisa menghadirkan kami dalam rangka mengeksplorasi potensi paralayang," katanya.

Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run

"Sejak 30 tahun lalu hampir seluruh tempat paralayang di Indonesia saya kunjungi, dan Tana Masakke ini tidak ada duanya. Ke depan dengan komitmen kita semua, kita berharap Rongkong menjadi tempat kunjungan pecinta paralayang di Indonesia," harap Asgaf.

Selain Ketua Paralayang Indonesia, hadir juga Lody Korua yang merupakan pelopor paralayang Indonesia, dua atlet paralayang yang merupakan juara dunia, yaitu Ike Ayu Wulandari dan Lis Andriana, beserta tim lainnya, di antaranya Salman, Fadli Dg. Salasa, Habib Achmad, Mochammad Fadil, dan Suaib.