RAKYATKU.COM, PAREPARE -- Osteoporosis sering kita jumpai ditengah masyarakat selain karena faktor usia osteoporisis juga disebabkan karena kurangnya vitamin D, kebiasaan mengkonsumsi obat-obatan lain serta pola hidup yang kurang sehat.
Dokter spesialis Ortopedi dan Traumatologi RSUD Andi Makkasau, dr M Ali Hasti, mengatakan osteoporosis adalah penyakit pengeroposan tulang yang ditandai rendahnya massa tulang dan hilangnya jaringan tulang.
Penyakit ini membuat tulang penderitanya menjadi rapuh dan mudah patah saat terjatuh atau mengalami benturan kecil.
Baca Juga : Cek Kesehatan di RSUD Andi Makkasau, Ini Jadwal Poliklinik Rawat Jalan
"Umumnya, tulang manusia yang sehat saat dilihat di bawah mikroskop terlihat seperti sarang lebah, tapi, tulang penderita osteoporosis terlihat lebih berongga dan minim bagian padat hHal itu dipengaruhi hilangnya kepadatan atau massa tulang yang membentuk struktur jaringan tulang, "jelas Ali, Senin (23/10/2023).
Secara alami, kata Ali jaringan tulang di tubuh manusia akan berkurang seiring bertambahnya usia. Namun, beberapa orang kehilangan jaringan tulang lebih cepat dari biasanya. Jaringan tulang wanita akan berkurang drastis dalam beberapa tahun pertama setelah menopause. Tak pelak, wanita yang sudah menopause lebih berisiko terkena osteoporosis ketimbang pria.
"Wanita, pria, wanita muda, dan anak-anak juga bisa mengalami osteoporosis," bebernya.
Baca Juga : RSUD Andi Makkasau Terbaik Pertama Kategori RS Type B di Sulselbartramal
Ali menjelaskan ada eberapa cara menjaga kesehatan tulang sekaligus menghindari osteoporosis, diantaranya olahraga secara teratur , rajin makan asupan kaya kalsium Mencukupi kebutuhan vitamin D setiap hari Setop merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.
"Konsultasikan ke dokter jika Anda khawatir dan berisiko terkena osteoporosis," tutupnya.