Rabu, 18 Oktober 2023 22:51
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memimpin Rapat Koordinasi Pemantapan HUT Sulsel Ke-354 Tahun 2023, di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, 18 Oktober 2023.

 

Rangkaian acara dimulai 18 hingga 21 Oktober 2023. Puncaknya 19 Oktober 2023. Berbagai kegiatan dihadirkan, mulai dari doa bersama hingga pesta rakyat. Untuk di Pantai Losari sendiri berupa penampilan seni dan budaya, UMKM, talk show, fashion show, penampilan seniman dan persembahan 24 kabupaten/kota, juga kuliner khas Sulsel.

Usai rapat, Bahtiar menyampaikan dan memaknai Hari Ulang Tahun Sulawesi Selatan ke 354 dengan bersyukur.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

"Kita patut bersyukur, tanah kita Sulsel ini melahirkan banyak kebaikan, orang-orang Sulsel itu menyebar ke seluruh dunia dan banyak melahirkan pemimpin," kata Bahtiar.

 

Untuk itu, momentum ini digunakan untuk merenung, melakukan instrospeksi dan evaluasi. Menjadikan yang telah baik semakin baik, dan yang belum tercapai untuk dicapai. Sehingga, dari situlah akan membawa Sulsel yang semakin jernih ke depan.

"Bagaimana daerah ini kita bisa kelola, dari sisi sumber daya alamnya yang luar biasa di laut, di darat yang posisinya strategis," ucapnya.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Lanjutnya, Sulsel memiliki karakter dan kepribadian, serta falsafah hidup sendiri. Sukunya juga beragam, ada Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja.

"Tetapi kita juga bagian dari manusia lainnya. Kita di sini juga sangat banyak saudara-saudari kita dari bangsa lain. Yang juga hidup di Sulsel, kita jangan lihat sebagai orang lain," ucapnya.

Untuk itulah, Sulsel baru ke depan, harus dibangun dengan paradigma baru dan pola pikir yang baru.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

"Sulsel bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati. Serta Sulsel juga bagian dari peradaban dunia yang memasuki dunia baru," imbuhnya.