Rabu, 11 Oktober 2023 22:21
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Polda Sulsel menggelar Cooling System dalam sinergitas berkelanjutan, Mabbulo Sibatang Polda dengan tiga pilar dalam rangka pengamanan Pemilu serentak 2024 Polda Sulsel pada Rabu, 11 Oktober 2023 di Lapangan Karebosi Makassar.

 

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Dr. H. Totok Imam Santoso dan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.

Dalam kesempatan itu, Kapolda menyebut perlunya langkah persuasif untuk mendinginkan jika muncul persoalan atau gejolak saat proses Pemilu berlangsung.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Beri Pendampingan Trauma Healing untuk Korban Banjir dan Longsor

"Kita telah memasuki tahun politik. Tentu kita perlu ada pendekatan secara persuasif kepada masyarakat yang kemungkinan akan tergiring pada suasana panas sehingga kita bisa menjadi radiator, mendinginkan suasana sehingga tidak terbakar," kata Irjen Pol Setyo.

 

Sementara itu, Pangdam mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Polda Sulsel tersebut. Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan bahkan Pemilu 2024 akan sangat berbeda dengan Pemilu sebelumnya. Dimana kali ini Pemilu akan lebih memakan banyak tenaga dan pikiran karena dilakukan serentak

"Ini langkah yang luar biasa. Tentunya harapan kita ini nanti langsung ditindaklanjuti di lapangan," sebutnya.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Ajak Ulama Gelar Doa Bersama Hadapi Bencana Alam di Sulsel

"Kita tidak boleh menganggap pemilu ini sama dengan sebelumnya. Pemilu 2024 ini beda sekali, tenaga, pikiran, anggaran terkuras habis. Kita pertahankan daerah kita sendiri. Kapolres Dandim pertahanan di situ, ndak boleh minta bantuan, sudah habis pasukan. semua pasukan sudah di insert ke wilayah," lanjut Pangdam.

Dengan kondisi seperti itu, kata Pangdam, mulai sekarang Dandim, Kapolres, Bupati dan Wali Kota berfikir untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

"Jangan sampai terjadi masalah di wilayahnya. Mulai sekarang action. Bupati, Dandim dan Kapolres harus kompak," jelasnya.

Baca Juga : Bantuan Beras Pemprov untuk Korban Bencana Alam di Luwu Langsung Disalurkan

Adapun Pj Gubernur menyatakan sinergitas lebih dari sekedar bersatu.

"Sinergitas itu lebih dari sekedar bekerja sama dia adalah teori sistem, elemen akan memperoleh yang lebih kuat jika bersinergi," katanya.

Dir Binmas Polda Sulsel, Kombes Pol H Andi Heru Santo menyebut kegiatan Mabbulo Sibatang ini merupakan tindak lanjut dari instruksi rakernis di Jogja dalam rangka Korbinmas Baharkam Polri beberapa waktu lalu.

Baca Juga : BNPB Beri Bantuan DSP Rp 2,5 Miliar Beserta Logistik untuk Bencana di Sulsel

"Kita diperintahkan untuk melaksanakan cooling sistem untuk berkoordinasi dengan instansi terkait baik tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota," katanya.

Ia menyebut rangkaian kegiatan ini masih akan terus berlanjut hingga pelaksanaan Pemilu 2024.

"Setelah ini kita akan kumpulkan polisi khusus terkait PAM Swakarsa, kemudian kita akan lanjutkan dengan memberikan FGD terhadap yang terpapar teroris sehingga mereka kembali ke tanah air Indonesia. Minggu terakhir Oktober ini, kinerja terbaik polisi RW. Jadi kegiatan akan mengalir sampai pemilu 2024," bebernya.

Baca Juga : BNPB Bantu Dua Helikopter dan Satu Pesawat Karavan untuk Salurkan Logistik dan Evakuasi Korban Bencana di Sulsel

Sekedar diketahui, kegiatan ini dihadiri Kapolres jajaran Polda Sulsel, Dandim jajaran Kodam XlV Hasanuddin, Bupati/Wali Kota, Babinsa dan Babinkamtibmas serta kepala desa/Lurah.

BERITA TERKAIT