RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PT PLN (Persero) mengawal agenda kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (HC) K.H. Ma'ruf Amin di Kota Makassar pada tanggal 9 dan 13 Oktober 2023.
PLN berkomitmen mendukung penuh keandalan listrik demi menjamin acara berjalan dengan baik. Adapun agenda utama adalah kunjungan kerja ke Masjid Andi Amran Sulaeman dan Rumah Sakit Internasional Andi Amran Sulaeman di Kota Makassar (9/10).
PLN menyiapkan pasokan listrik yang andal dan mengerahkan ratusan personel dengan kelengkapan pendukungnya dalam setiap agenda kunjungan.
Baca Juga : Dukung Program Digitalisasi Pemerintah, Warga Maros Sambut Baik Kehadiran Iconnet
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan penyediaan pasokan listrik yang prima merupakan bentuk komitmen agar agenda kenegaraan dapat berlangsung optimal.
“Kami memastikan akan menjaga keandalan pasokan listrik sebagai salah satu hal utama yang membuat agenda berlangsung dengan baik,” ujar Andy.
Lebih lanjut Andy menyampaikan PLN menerjunkan 179 petugas untuk memastikan pasokan listrik aman selama agenda berlangsung. Tidak hanya itu, untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik, PLN menyiapkan dua penyulang di lokasi acara sebagai _back up_ keandalan jaringan distribusi.
Baca Juga : Peringatan Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Energi Bersih di Pulau Terluar Bulukumba
Di sisi pasokan, PLN menyiagakan dua buah genset dengan total daya sebesar 350 kilo Volt Ampere (kVA), _Uninterruptible Power Supply_ (UPS) dengan daya 100 kVA. "Skema pengaturan sistem pada instalasi listrik di lokasi acara juga sudah dilakukan simulasi sesuai _Standard Operation Procedure_ (SOP) yang berlaku dan dikoordinasikan bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)," kata Andy.
“Suplai listrik yang tersedia perlu kami amankan juga lewat sistem _back up_ kelistrikan dari genset dan UPS agar menjamin dan meminimalisir tidak terjadinya potensi gangguan pada acara bersama Bapak Wakil Presiden. Pola pengamanan pasokan listriknya sudah kami siapkan secara sistematis,” tutup Andy.(**)