RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prof Ambo Asse mengukuhkan 1805 wisudawan, dan memberikan penghargaan kepada delapan wisudawan berprestasi terbaik di tingkat fakultas dan program Pascasarjana. Wisuda ke-80 Unismuh Makassar tersebut dihelat di Gedung Balai Sidang Muktamar 47, Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 10 Oktober 2023.
Wisuda tersebut meliputi Program D3, S1, S2, S3 dan Pendidikan Profesi. Wisudawan berasal dari 7 fakultas dan Pascasarjana. Wisudawan terbanyak dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 475 orang. Menyusul Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 449 orang.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 211 orang. Fakultas Teknik (FT) sebanyak 194 orang. Fakultas Pertanian (Faperta) 114 orang. Fakultas Agama Islam (FAI) 93 orang, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) 72 orang. Sementara itu wisudawan Program Pasca Sarjana sebanyak 175 orang.
Baca Juga : OJK Pusat Hadiri Kuliah Tamu di Unismuh, Ajak Kampus Terlibat dalam Pengawasan Lembaga Sektor Keuangan
Wakil Rektor I Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda membacakan SK wisudawan berprestasi Unismuh Makassar.
Adapun delapan wisudawan dan wisudawati berprestasi yakni, pertama, Rismawati, mahasiswa S2 Agribisnis Program Pascasarjana, asal Gowa. Ia berhasil meraih IPK sempurna, yaitu 4.00, dalam waktu 1 tahun 9 bulan.
Kemudian ada Wahyuddin Yahya, mahasiswa S1 Manajemen, FEB, dari Takalar. Dengan masa studi selama 4 tahun, ia juga meraih IPK 4.00.
Baca Juga : Refleksikan Hari Buku Nasional, PWM Sulsel Gelar Diskusi Buku Covering Muhammadiyah
M. Anas, mahasiswa S1 Ilmu Administrasi Pemerintahan, FISIP, dari Gowa, mengambil waktu 3 tahun 10 bulan untuk menyelesaikan studinya dan berhasil mendapatkan IPK sebesar 3.83.
Selanjutnya, ada Hasrianti, mahasiswa Pendidikan Agama Islam FAI dari Takalar. Dalam waktu 3 tahun 10 bulan, ia mendapatkan IPK 3.67.
Nila Alvionita, mahasiswa S1 Agroteknologi Fakultas Pertanian, asal Jeneponto, menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 11 bulan dengan IPK mencapai 3.97.
Lis Malisya, mahasiswa Prodi Farmasi FKIK, dari Bantaeng, memerlukan waktu 4 tahun untuk menyelesaikan gelarnya dengan IPK 3.85.
Rizka Damayanti, mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, asal Makassar, berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 11 bulan dengan IPK 3.80.
Terakhir, A. Nur Inayatul Aini, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dari Pinrang. Ia menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 10 bulan dengan IPK 3.88.
Baca Juga : Ketua IKA Unismuh Raih Gelar Doktor dari Prodi S3 Pendidikan Agama Islam
Dari delapan wisudawan dan wisudawati berprestasi terbaik tingkat fakultas dan PPs tersebut, diumumkan wisudawan terbaik tingkat Universitas, yakni Terbaik I Rizka Damayanti, mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, FT.
Terbaik II, A. Nur Inayatul Aini, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP. Terbaik III Wahyuddin Yahya, mahasiswa S1 Manajemen, FEB.
Bagi mahasiswa terbaik I tingkat Universitas, Rizka Damayanti, dianugerahi beasiswa studi lanjut, serta diprioritaskan untuk diangkat sebagai dosen tetap di Unismuh Makassar apabila telah menyelesaikan Pendidikan S2.
Baca Juga : Siswa SMA se-Gowa Ikuti Launching PMB di Kampus Unismuh Makassar
Dalam SK yang dibacakan Wakil Rektor I Unismuh Makassar, ada beberapa kriteria penilaian mahasiswa berprestasi tersebut. Ada penilaian IPK, jenjang kaderisasi, pemahaman Al-Islam Kemuhammadiyahan serta pengabdian, pemahaman Quran, pengalaman organisasi, prestasi mahasiswa dan karya ilmiah, serta lama studi.
Prestasi Terbaru Unismuh
Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse menyampaikan selamat dan apresiasi atas capaian para wisudawan. Ia mengapresiasi para lulusan pada wisuda ke 80 ini, karena rata-rata memiliki IPK tinggi dan banyak yang tepat waktu.
“Bahkan 1103 orang lulus dengan predikat Cum Laude,” ungkapnya dengan nada bangga.
Ambo Asse juga menyampaikan deretan prestasi terbaru Unismuh Makassar. Salah satu prestasi yang ia sampaikan adalah pencapaian sertifikasi internasional khusus untuk lembaga pendidikan, yakni ISO 21001:2018.
Ambo Asse juga menyampaikan bahwa program S1 Kedokteran dan Profesi Dokter Unismuh baru saja divisitasi lembaga akreditasi internasional ASIIN.
“Sementara kita tunggu hasilnya, kita berdoa Semoga dalam waktu tidak lama kita dapatkan Akreditasi Internasional ASIIN tersebut,” pungkasnya.
Nakhoda Unismuh itu juga menyampaikan bahwa salah satu cita-cita yang ingin dicapai dalam periode kepemimpinannya, yakni mencapai akreditasi institusi Unggul.
“Sekarang persiapannya sudah mencapai 99 %. Insyaallah dalam waktu dekat, bulan ini, Tim Akreditasi sudah siap mengirim ke BAN-PT,” ungkap Ambo Asse optimis.
Wisuda 80 Unismuh kali ini dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara Dr Andi Lukman, Koordinator Kopertais Wilayah VIII Prof Hamdan Juhannis, dan Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Jamhari Makruf.
Dalam acara ini, ada acara penyerahan tanah wakaf dan bangunan dari dr Abu Bakar Malinta kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel.
Rumah yang ada di Makassar bakal dikelola Unismuh Makassar sebagai Rumah Tahfidz, sementara lahan kebun seluas 1,4 hektar di Kabupaten Luwu bakal diserahkan untuk dikelola Universitas Muhammadiyah Palopo.(**)