RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Fenomena El Nino mengakibatkan kekeringan ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibatnya, warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih.
Mengatasi masalah ini, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menginstruksikan agar pembangunan sumur bor bisa dipercepat. Hal ini menjadi solusi jangka pendek untuk mengatasi kekeringan ekstrem yang saat ini dialami masyarakat.
"Untuk mengatasi kekeringan ekstrem saat ini, kita percepat pembangunan sumur-sumur bor kita," ujar Bahtiar, Jumat (6/10/2023).
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Pembangunan sumur-sumur bor, kata dia, tidak hanya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, tetapi juga pemerintah kabupaten/kota dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Selain itu, kata Bahtiar, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) juga harus dilakukan. Pihaknya sudah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"TMC ini untuk menciptakan hujan buatan. Langkah ini juga kita tempuh, sementara berkoordinasi dengan BNPB," ujarnya.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Diketahui, kekeringan ekstrem melanda Sulsel, termasuk Kota Makassar. Warga mulai kesulitan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air, mereka harus membeli air dari warga lain yang memiliki sumur bor. Selain itu, mengandalkan bantuan air bersih yang disalurkan pemerintah.