RAKYATKU.COM -- Kehadiran Muhammad Zinedine Alam Ganjar dalam sejumlah tayangan televisi dan siniar Youtube dinilai mampu memberikan dampak positif bagi bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo. Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menyebut Alam punya daya tarik yang kuat.
"Kalau melihat dan menyimak dari performa dan kemudian wawasannya, saya kira memang Alam ini bagus. Dia natural dan tidak dibuat-buat. Alam ini memang termasuk generasi milineal sehingga tentu dengan penampilannya yang polos, tapi justru malah menarik. Dia bicara apa adanya dan tidak dibuat-buat dan gesture yang kalem," kata Karyono, Rabu (4/10/2023).
Termutakhir, Alam tampil bersama Ganjar dan istrinya, Siti Atikoh, di acara Rosi di KompasTV, akhir September lalu. Ketika itu, ia sempat ditanya Rosi mengenai posisinya sebagai putra tunggal calon presiden dan pandangannya mengenai kekuasaan.
Baca Juga : Pakar HTN: Pilpres Satu Putaran Sulit Terwujud
Ia menjawab kekuasaan bukanlah suatu hal yang mewah dan istimewa jika tidak bermanfaat bagi publik. "Dan juga privillege untuk menuangkan pikiran, idealisme dan apa yang kita punya untuk khalayak banyak, itu privilege paling tinggi, menurut saya," ujar Alam.
Menurut Karyono, Alam memperlihatkan wawasan yang luas dan karakter natural yang sangat dekat dengan anak muda. Penampilan Alam yang kalem itu, kata dia, bisa menjadi nilai lebih untuk menarik hati pemilih milineal dan generasi Z yang populasinya mencapai 60%.
"Alam terlihat sangat membaur dan karakter merakyatnya itu egaliternya itu sangat kental. Selain itu, dia punya wawasan itu menurut saya bisa jadi daya tarik terutama bagi pemilih generasi milineal," ucap Alam.
Baca Juga : Strategi Ganjar-Mahfud Cegah "akal-akalan" di TPS
Menurut Karyono, penampilan Alam di ruang publik potensial menjadi jembatan komunikasi Ganjar ke pemilih milineal dan generasi Z. Bahkan, Alam bisa menjadi magnet elektoral pemilih muda untuk meningkatkan keterpilihan Ganjar.
Namun, Karyono memandang Alam tidak cukup hanya mengandalkan pesona untuk bisa menarik hati pemilih milenial dan gen Z. Alam juga harus mampu mempromosikan program-program Ganjar yang menarik dan menjawab persoalan generasi muda.
"Program-program yang bisa menarik simpati gen Z dan generasi milineal itu penting. Program- program yang menjawab kebutuhan gen Z dan milineal, itu yang paling penting. Bukan sekadar sosoknya. Sosok penting, tapi lebih penting lagi adalah program yang bisa menjawab kebutuhan gen Z dan generasi milineal," ucap Karyono.
Baca Juga : Pengamat: Keunggulan di Exit Poll Bisa Kerek Elektabilitas Ganjar-Mahfud
Saat ini, Alam berstatus sebagai salah satu juru kampanye Ganjar. Ia didapuk sebagai jurkam oleh PDI-Perjuangan, Juli lalu. Karyono memandang Alam sudah terlihat cukup lihai bicara politik.
"Jika ditambah tawaran program-program itu, tentu bisa dieksplorasi untuk menguntungkan Ganjar dibanding sosok bacapres lainnya," ucap Karyono.