Rabu, 30 Agustus 2023 11:24
Dokter Spesialis Anak RSUD Andi Makkasau Parepare, Rismawaty Darma.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU. COM, PAREPARE - Stunting adalah gangguan yang terjadi pada anak-anak dan berpengaruh terhadap pertumbuhan mereka. Sebagian dari Anda mungkin masih cukup asing dengan istilah ini, tetapi kasus stunting cukup umum di Indonesia.

 

Stunting merupakan salah satu jenis masalah kesehatan anak akibat gizi buruk, terutama bila berlangsung dalam jangka panjang. Kondisi ini bisa jadi disebabkan malnutrisi pada ibu hamil atau semasa anak dalam masa pertumbuhan.

Dokter Spesialis Anak RSUD Andi Makkasau Parepare, Rismawaty Darma, menjelaskan ciri-ciri paling umum yang terlihat ketika anak mengalami stunting adalah berperawakan lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Walaupun pada dasarnya postur tubuh anak dipengaruhi banyak faktor.

"Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. Banyak yang tidak menyadari bahwa tinggi pendeknya anak bisa menjadi tanda adanya masalah gizi kronis," ujar Rismawaty, Rabu(30/8/2023).

Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel

Perlu diingat bahwa anak pendek belum tentu mengalami stunting. Namun, anak yang mengidap stunting sudah pasti berperawakan pendek. Anak dengan asupan gizi terbatas sejak kecil dan telah berlangsung lama berisiko mengalami pertumbuhan yang terhambat.

 

Risma mengungkap penyebab stunting yang paling banyak adalah karena kekurangan gizi termasuk kurangnya asupan gizi pada ibu hamil serta kebutuhan nutrisi anak tidak terpenuhi.

"Maka dari itu, sebagai orang tua, kita harus tahu bagaimana cara mengatasi susah makan pada anak yang terkadang menjadi masalah umum pada anak-anak, khususnya balita," katanya.

Penulis : Hasrul Nawir